Longsor di Semplak
Petugas Tagana Jemput Korban Tebing Longsor ke Rumah Sakit
Hanya korban selamat yang dibawa ke sini, kalau yang meninggal enggak dibawa ke sini
Penulis: Damanhuri | Editor: Vovo Susatio
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Damanhuri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR BARAT - Aldi Muhammad Saputra (19), warga RT 2/7 Kelurahan Semplak, Kecamatan Semplak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat harus dilarikan ke rumah sakit setelah tertimbun tebing longsor, Minggu (8/11/2015) sore.
Petugas informasi di Rumah Sakit Atang Senjaya mengatakan, Aldi mengalami luka ringan dan sudah mendapat perawatan medis.
"Hanya luka ringan, sudah diperbolehkan pulang," ujar petugas UGD Rumah Sakit Atang Sanjaya Bogor kepada TribunnewsBogor.com
Aldi dan temannya Ade Ismail (18) menjadi korban tanah longsor di Gang Pancoran RT 03/08 Kelurahan Semplak, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Minggu sore.
Aldi lolos dari maut, sedangkan Ade Ismail meninggal di tempat kejadian.
"Hanya korban selamat yang dibawa kesini, kalau yang meninggal enggak dibawa ke sini,"kat petugas keamanan Rumah Sakit Atang Sanjaya, Minggu (8/11/2015).
Pada pukul 17:25 WIB. petugas Tagana Kota Bogor terlihat menjemput Aldi dari rumah sakit untuk diantar pulang ke rumahnya.
Seperti diberitakan, Ade Ismail (18) tewas usai tertimbun tanah longsor di dekat rumahnya di Gang Pancoran RT 03/08 Kelurahan Semplak, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.
Anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Abdul Muit mengatakan peristiwa terjadi saat Ade Ismail sedang bermain catur bersama temannya, Aldi Muhammad Saputra (18) di sebuah saung.
Saung tersebut berada di bawah tebing setinggi sekitar 3 meter.
"Saat itu hujan deras. Mereka lagi neduh sambil maen catur. Tiba-tiba terdengar suara gemuruh dan tebingan pun langsung menimpa saung," kata Abdul Muit kepada TribunnewsBogor.com.
Ade Ismail tertimpa beton tebing dan tanah hingga akhirnya meninggal di tempat kejadian.