Longsor di Semplak
Sebelum Tewas, Pemuda yang Tertimbun Longsor Sempat Peluk Ibunya
Tadi pukul 12.00 WIB dia habis makan. Terus dia peluk ibunya. Dia memang deket sama ibunya, dan termasuk manja sama ibunya
Penulis: Yudhi Maulana Aditama | Editor: Vovo Susatio
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudhi Maulana
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR BARAT - Ade Ismail (18), pemuda yang tewas tertimpa longsoran tebing sempat memeluk ibunya sebelum kejadian.
Ayah korban, Yusuf Suraji (56) mengatakan anaknya sempat bercengkrama dengan sang ibu sebelum tertimpa longsoran tebing.
"Tadi pukul 12.00 WIB dia habis makan. Terus dia peluk ibunya. Dia memang deket sama ibunya, dan termasuk manja sama ibunya," kata Yusuf kepada TribunnewsBogor.com, Minggu (8/11/2015).
Yusuf mengenak anak kesembilannya tersebut terbilang rajin dan menurut pada orang tua.
"Dia baru lulus kemarin, paket C. Katanya dia juga mau cari kerja. Kerja apa aja yang penting gak nganggur," kata Yusuf.
Sebelumnya, Yusuf sudah mendapat firasat tak enak sejak dua minggu lalu.
"Saya ngerasa gak enak dari dua minggu lalu, resah aja gitu. Gak tahu kenapa. Eh ternyata kejadian seperti ini," tuturnya.
Sebelum kejadian, Yusuf sempat menyuruh anaknya untuk pulang dan meninggalkan saung.
Namun, anaknya masih tetap asyik main catur di saung bersama temannya, Aldi Muhammad Saputra (18).
Tanah longsor mengakibatkan Aldi mengalami luka dan harus dirawat di Rumah Sakit Atang Sanjaya, sedangkan Ade menghembuskan nafas terakhir karena peristiwa ini.
Rencananya, jenazah Almarhum Ade Ismail dimakamkan di tempat pemakaman keluarga, dekat rumah di Gang Pancoran RT 03/08 Kelurahan Semplak, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.