Begini Cara Buka Usaha Kuliner di Bogor Ala Susie Sienny
Kunci usaha itu dijalankan bukan hanya direncanakan, sambil berusaha, serahkan semuanya pada Tuhan
Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Suut Amdani
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Susie Sienny, perempuan ini meyakini bisnis kuliner di Bogor merupakan peluang bisnis yang menjanjikan.
Ia resmi membuka restoran Saung Sambara Bogor di Ruko Soho, Pasar Bersih Bogor, Bogor Nirwana Residence, Kabupaten Bogor, Senin (9/11/2015).
Susie Sienny berbagi cara membuka usaha baru di bisnis kuliner.
"Dalam berbisnis kita harus melihat peluang, seperti Bogor yang sering didatangi wisatawan," kata Susie Sienny kepda TribunnewsBogor.com.
"Berbisnis restoran sederhana merupakan peluang yang bagus," lanjutnya.
Namun dalam berbisnis tentu ada persaingan.

TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho
Dalam persaingan usaha diperlukan beberapa konsep untuk menarik minat pengunjung.
"Selain peluang besar, bisnis resto pun persaingannya ketat, makanya kita buat konsep Saung Sambara Bogor," ucap Susie lalu tersenyum.
Saung Sambara memiliki arti Rumah Bumbu Bogor, karena di resto tersebut selain menyajikan masakan khas Sunda juga menyajikan masakan modern.
"Untuk bisa bertahan dan terus maju kita membuat restoran yang bisa dinikmati oleh semua kalangan," ujarnya.
"Di resto kita ada menu harganya Rp 2.000, yaitu tempe dan tahu goreng dengan sambal," ucapnya.
Selain itu resto ini pun menyiapkan banyak sambal pilihan untuk pengunjung.
Di antaranya adalah sambal hijau, sambal dadakan, dan sambal mangga.
Perempuan kelahiran Bandung yang menamatkan sekolahnya di Universitas Widyatama Bandung ini sebenarnya tidak hobi masak.
Ia mengaku hobi berwisata kuliner khususnya masakan Sunda.
Selain itu, lanjut dia, kunci membuka usaha adalah selalu berusaha, dan serahkan semuanya pada Tuhan.
"Kunci usaha itu jalani bukan hanya direncanakan, sambil berusaha kita serahkan semuanya pada Tuhan," ucap Susie Sienny.