Peringatan Hari Pahlawan
Rumah Ajudan Bung Karno Lama Tinggal di Rumah Tidak Layak Huni
Bulan Oktober lalu, dapat bantuan dari Kodim Kabupaten Bogor, Koramil Ciawi, dan sponsor dari perusahaan
Penulis: Yudhi Maulana Aditama | Editor: Suut Amdani
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudhi Maulana
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIAWI - Rumah mantan Ajudan Soekarno, Purnawirawan Kolonel Corps Polisi Militer (CPM) Maat Soemardi kini jauh lebih nyaman dari sebelumnya.
Teras depannya sudah diberi paving blok dan lantai rumahnya sudah dikeramik.
Bagian depannya juga dipagari dengan pagar tembok.
Temboknya juga sudah diplester dan dicat warna krem.
Sebelumnya, rumah ajudan Bung Karno ini termasuk dalam kategori rumah tidak layak huni (rutilahu).
Kondisinya tentu tidak seperti sekarang ini.
Anak kelima Maat, Syaiful mengatakan selama ini ayah dan ibunya, Siti Komariah tinggal sederhana di rumah yang ditempatinya sejak tahun 1986.
"Bulan Oktober lalu, kami dapat bantuan dari Kodim Kabupaten Bogor, Koramil Ciawi, dan sponsor dari perusahaan, rumah bapak direnovasi," katanya saat ditemui di Kampung Babakan, Desa Banjarwaru, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (10/11/2015).
Lanjutnya, renovasi dilakukan karena sebelumnya rumah bapaknya ini sangat sederhana.
Bagian ruang tamu dan halaman depannya direnovasi.
Proses bedah rumahnya juga tidak begitu lama.
Ia merasa terbantu dengan adanya bedah rumah ini.
"Ya bapak saya juga merasa senang, rumahnya bisa direnovasi jadi lebih baik," ungkapnya.
Kini, jasad Maat Soemardi telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Bantarkemag, Kelurahan Parung Banteng, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Jawa Barat.
