Manusia Becak Di Bogor
Daskim Dijemput Disnakersostrans Kota Bogor, Akan Dipulangkan ke Cirebon
Iya tadi dijemput ke Jalan Paledang. Di ajak makan dulu, terus dibawa ke Disnakersostrans.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Bima Chakti Firmansyah
TribunnewsBogor.com, Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM,BOGOR TENGAH - Daskim (60), pria tua yang tinggal di becak, dibawa ke Dinas Ketenagakerjaan, Sosial, dan Transmigrasi (Disnakersostrans) Kota Bogor, Kamis (12/11/2015) untuk dipulangkan ke Cirebon.
Daskim dijemput oleh Kepala Bidang Pelayanan Sosial, Enong Maesaroh, bersama stafnya.
BACA: Tinggal di Becak Saat Hujan, Daskim: Yang Penting Sarung Sama Baju Buat Salat Tetap Kering
"Iya tadi dijemput ke Jalan Paledang. Di ajak makan dulu, terus dibawa ke Disnakersostrans," kata Kepala Bagian Humas Pemkot Bogor, Encep Moh Ali Alhamidi, kepada TribunnewsBogor.com.

TribunnewsBogor.com/Vivi Febrianti
Rencananya, Daskim akan dipulangkan ke Cirebon, ke tempat asalnya.
"Mau pulang (ke Cirebon) katanya. Tapi nanti lihat dulu mau gimana si Abahnya," kata staf Bidang Pelayanan Sosial, Arwin.
"Tadi sih, Abahnya lagi istirahat di rumah singgah. Tapi katanya sekarang lagi dibawa Bu Enong ke Balaikota," ujarnya lagi.
Tidur di Becak
Waktu sudah menunjukan pukul 23.00 WIB.
Daskim (60), kakek tua yang biasa disapa Aki bersiap-siap untuk tidur di becak kesayangannya.
Sebelum memejamkan mata setelah seharian mencari nafkah dengan menarik becak, Daskim lebih dulu memasang plastik putih transparan untuk menutupi becaknya.
"Biar kalau hujan, nggak sawer ke dalam," kata Daskim kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (10/11/2015) malam.
Menggunakan baju koko putih dan sarung warna gelap lengkap dengan peci hitam, Daskim mencoba untuk tidur.
Namun, beberapa kali Daskim terbangun karena banyak nyamuk yang mengganggu pria renta itu.