Manusia Becak di Bogor
Daskim Tertawa Ketika Disarankan Nikah Lagi, Dia Memilih Naik Haji
Mending uangnya buat nikah, Ki. Supaya tidak kedinginan kalau hujan
Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Vovo Susatio
Laporan wartawan TribunnewsBogor.com, Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Kakek Daskim hanya tertawa menanggapi candaan agar dirinya mencari pasangan hidup.
Saat ditanya uang sumbangan warga akan digunakan untuk apa, Daskim yang bersiap pulang ke Cirebon diantar petugas Dinas Sosial Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kota Bogor hanya tersenyum.
Seorang pegawai Dinas Sosial dengan nada bercanda menyarankan Daskim menikah lagi bermodal uang Rp 20 juta yang telah diterima sang kakek.
"Mending uangnya buat nikah, Ki. Supaya tidak kedinginan kalau hujan," kata pegawai Dinas Sosial sembari tersenyum.
Pernyataan itu pun ditanggapi sambil bercanda oleh Daskim.
"Mana ada yang mau sama Aki," ujar Daskim sambil tertawa terkekeh.
Daskim sudah berstatus duda setelah istrinya meninggal.
Pria kelahiran 1951 ini sebetulnya sudah memiliki keinginan tersendiri untuk memanfaatkan uang sumbangan yang ia terima.
Daskim ingin sekali naik haji, impian yang sudah lama ia idam-idamkan.
"Arek (Mau) dipake berangkat haji," kata Daskim kepada TribunnewsBogor.com.
Seluruh uang hasil sumbangan masyarakat sejak hari Senin lalu, sempat dititipkan Daskim pada pemilik warung di Jalan Paledang, Bogor Tengah.
"Takut hilang, soalnya becak aki sekarang ramai, banyak yang ngajak pergi terus," ujar pria kelahiran Cirebon ini.
Sang kakek yang selama ini tinggal di becak itu diantar pulang ke kampung halamannya di Cirebon oleh petugas Dinsosnakertrans Kota Bogor, Minggu (15/11/2015) siang.