Manusia Becak Di Bogor

Dipulangkan ke Cirebon Hari Ini, Daskim: Satu Hari Paling Nanti Balik Lagi

"Hari Jumat, Sabtu dan Minggu, aki sudah harus ada di Bogor lagi, karena hari itu banyak pengajian," kata Daskim.

Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Bima Chakti Firmansyah
TribunnewsBogor.com/Ardhi Sanjaya
Daskim (60), pria tua yang tinggal di becak saat ditemui di Dinsosnakertras Kota Bogor, Minggu (15/11/2015). 

Laporan wartawan TribunnewsBogor.com, Ardhi Sanjaya

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Daskim (60), pria tua yang tinggal di becak, rencananya akan dipulangkan hari ini, Minggu (15/11/2015), ke Cirebon.

"Iya mau pulang dulu. Aki jadi teu boga katenangan (Kakek jadi tidak punya ketenangan)," kata Daskim, kepada TribunnewsBogor.com.

Daskim menuturkan, setiap harinya, ia kedatangan puluhan warga yang hendak memberi bantuan.

"Satu hari paling nanti balik lagi," ujarnya.

Daskim, rencananya akan diantarkan pulang ke Cirebon oleh Dinas Sosial Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Bogor.

"Hari Jumat, Sabtu dan Minggu, aki sudah harus ada di Bogor lagi, karena hari itu banyak pengajian," kata Daskim.

Sebelumnya Daskim dibawa ke Dinas Ketenagakerjaan, Sosial, dan Transmigrasi (Disnakersostrans) Kota Bogor, Kamis (12/11/2015) untuk dipulangkan ke Cirebon.

Daskim dijemput oleh Kepala Bidang Pelayanan Sosial, Enong Maesaroh, bersama stafnya.

"Iya tadi dijemput ke Jalan Paledang. Di ajak makan dulu, terus dibawa ke Disnakersostrans," kata Kepala Bagian Humas Pemkot Bogor, Encep Moh Ali Alhamidi, kepada TribunnewsBogor.com.

Rencananya, Daskim akan dipulangkan ke Cirebon, ke tempat asalnya.

"Mau pulang (ke Cirebon) katanya. Tapi nanti lihat dulu mau gimana si Abahnya," kata staf Bidang Pelayanan Sosial, Arwin.

"Tadi sih, Abahnya lagi istirahat di rumah singgah. Tapi katanya sekarang lagi dibawa Bu Enong ke Balaikota," ujarnya lagi.

Tidur di Becak

Waktu sudah menunjukan pukul 23.00 WIB.

Daskim (60), kakek tua yang biasa disapa Aki bersiap-siap untuk tidur di becak kesayangannya.

Sebelum memejamkan mata setelah seharian mencari nafkah dengan menarik becak, Daskim lebih dulu memasang plastik putih transparan untuk menutupi becaknya.

"Biar kalau hujan, nggak sawer ke dalam," kata Daskim kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (10/11/2015) malam.

Menggunakan baju koko putih dan sarung warna gelap lengkap dengan peci hitam, Daskim mencoba untuk tidur.

Namun, beberapa kali Daskim terbangun karena banyak nyamuk yang mengganggu pria renta itu.

Dengan posisi tubuh melipat, Daskim mencoba memejamkan mata.

Sementara tangan kanannya, tampak memeluk erat beberapa pakaian miliknya yang dibungkus dalam kantung plastik warna hitam.

Udara malam cukup dingin, angin berhembus kencang mengibaskan plastik yang menjadi dinding tidurnya.

Sesekali, tampak Daskim menarik kain sarungnya untuk menghangatkan tubuh rentanya itu.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved