Manusia Becak Di Bogor
Hidup Dalam Keterbatasan, Harta Daskim Malah Sering Dicuri
"Iyah itu mah sering, makanya saya nitip ke warung dan DKM," kata Daskim kepada
Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Bima Chakti Firmansyah
Laporan wartawan TribunnewsBogor.com, Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Daskim (60), pria tua yang tinggal di becak di Jalan Paledang, Bogor Tengah, kota Bogor, ternyata sering kecurian oleh orang-orang tidak bertanggung jawab.
Tak jarang, barang, uang sampai makanan dari bantuan masyarakat dicuri oleh oknum tersebut.
"Iyah itu mah sering, makanya saya nitip ke warung dan DKM," kata Daskim kepada TribunnewsBogor.com.
Malah, tempat menyimpan uang Daskim juga pernah hilang.
"Ada yang nemu di deket Mal BTM didalamnya lihat KTP Aki, untung yang nemunya kenal," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, bantuan yang mengalir kepada Daskim (60), pria tua yang tinggal di becak di Jalan Paledang, Bogor Tengah, kota Bogor, sudah mencapai Rp 20 juta.
Daskim mengaku setiap bantuan uang yang diterima oleh pria kelahiran tahun 1951 ini, selalu dititipkan ke warung didekatnya mangkal sehari-hari.
"Pokonya (uangnya) ada di warung," kata Daskim kepada TribunnewsBogor.com, Minggu (15/11/2015).
Soal jumlah uang tabungannya, mencapai Rp. 20 juta, Daskim hanya tertawa terbahak.
"Katanya memang segitu, ha-ha-ha-ha," ujar pria kelahiran Cirebon ini terbahak.
Sebelumnya, Dinas Sosial Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kota Bogor, rencananya akan mengantarkan Daskim ke Cirebon.
Sejak tadi malam, Daskim tidur di kantor Dinsosnakertrans Kota Bogor.
"Iya mau pulang dulu. Aki jadi teu boga katenangan (Kakek jadi tidak punya ketenangan)," kata Daskim, kepada TribunnewsBogor.com.
Daskim menuturkan, setiap harinya, ia kedatangan puluhan warga yang hendak memberi bantuan.