Manusia Becak Di Bogor

Video: Senyum Daskim Saat Diantar Pulang ke Cirebon

"Suka lupa dan takut ada yang ambil makanya aki taruh disini," kata Daskim

Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Bima Chakti Firmansyah

Laporan wartawan TribumnewsBogor.com, Ardhi Sanjaya

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Uang dari sumbangan masyarakat, disimpan rapih di bungkusan kaleng bekas rokok milik kakek Daskim.

Sejak mencuat di media massa, Daskim yang selama ini tinggal di becak, mendadak ramai disambangi berbagai kalangan.

Sebelum pergi menuju kampung halamannya, pria kelahiran Cirebon tahun 1951 ini, menunjukkan dompet buatannya sendiri.

"Suka lupa dan takut ada yang ambil makanya aki taruh disini," kata Daskim kepada TribunnewsBogor.com.

Sedikitnya sudah ada Rp. 20 juta lebih yang terkumpul dari bantuan masyarakat.

"Mau buat naik haji," kata Daskim.

Daskim akhirnya diantar pulang ke daerah asalnya di Cirebon, Minggu (15/11/2015), pukul 15.00 WIB.

Daskim pulang diantar oleh pihak Dinas Sosial, Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Bogor.

Nilai Tabungan Daskim Luar Biasa

Bantuan yang mengalir kepada Daskim (60), pria tua yang tinggal di becak di Jalan Paledang, Bogor Tengah, kota Bogor, sudah mencapai Rp 20 juta.

Daskim mengaku setiap bantuan uang yang diterima oleh pria kelahiran tahun 1951 ini, selalu dititipkan ke warung didekatnya mangkal sehari-hari.

"Pokonya (uangnya) ada di warung," kata Daskim kepada TribunnewsBogor.com, Minggu (15/11/2015).

Soal jumlah uang tabungannya, mencapai Rp. 20 juta, Daskim hanya tertawa terbahak.

"Katanya memang segitu, ha-ha-ha-ha," ujar pria kelahiran Cirebon ini terbahak.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved