Manusia Becak di Bogor
Ini Kisah Daskim Manusia Becak di Bogor yang Tabungannya Rp 20 Juta
Tabungan Daskim pun cukup fantastis, nilanya mencapai Rp 20 juta.
Penulis: Soewidia Henaldi | Editor: Soewidia Henaldi
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Soewidia Henaldi
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR UTARA - Daskim (60) manusia becak mengundang kontroversi
Hidup 15 tahun di becaknya, mengundang banyak simpati dari masyarakat.
Bantuan pun mengalir ke pria yang akrab disapa Aki itu.
Mulai dari Pemerintah Kota Bogor hingga Korem 061/Suryakancana menawarkan diri untuk menampung pria renta itu.
Namun, Daskim menolak semua niat baik itu, dia memilih tetap tinggal di becaknya.
Hidup seorang diri di Bogor, tanpa sanak saudara dan tempat tinggal membuat banyak orang tergugah untuk menyalurkan bantuan.
Mulai dari pakaian, makanan hingga uang tunai mengalir ke pria asli Cirebon itu.

TribunnewsBogor.com/Vivi Febrianti
Tabungan Daskim pun cukup fantastis, nilanya mencapai Rp 20 juta.
"Iya katanya segitu, ha ha ha..," ucap Daskim sambil tertawa.
Uang pemberian dari para dermawan dan masyarakat itu tidak dia pegang sendiri, tapi dititipkan di warung makanan tempat di mangkal di Jalan Paledang Kota Bogor, Jawa Barat.
Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Bogor bergerak cepat.
Daskim dijemput dari pangkalannya di Jalan Paledang dan ditipkan di rumah singgah.
Agar tidak muncul Daskim Daskim lainnya, Dinsosnakertrans akhirnya memulangkan pria itu berikut becaknya ke Cirebon.
"Sebelum polemik ini menjadi besar, lebih baik dikembalikan ke daerah asal," kata Kabid Pelayanan Sosial Dinsosnakertrans Kota Bogor, Enong Maesyaroh, kepada TribunnewsBogor.com.