Gagal Temui Wali Kota Bima Arya, Pengunjuk Rasa: Kita Serang DPRD Kota Bogor

Kita cuma di kasih nasi bungkus isinya telor sama daun singkong, satu keluarga hanya dijatah satu

Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Bima Chakti Firmansyah
TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho
Warga korban banjir dan mahasiswa melakukan aksi demo di depan Gedung DPRD Kota Bogor, Kamis (19/11/2015). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Setelah gagal menemui Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, pengunjuk rasa memutuskan untuk melanjutkan demo di Gedung DPRD Kota Bogor untuk menyuarakan aspirasi masyarat Cibuluh.

"Mari kawan kawan kita serang DPRD Kota Bogor," ajak salah seorang pendemo.

Akhirny, mereka bergeser ke depan Kantor DPRD kota bogor yang jaraknya hanya belasan meter dari Balaikota Bogor.

Warga Cibuluh yang didampingi oleh mahasiswa PMII Kota Bogor menggelar aksi Demonstrasi untuk mendesak wakil rakyat dan wali kota agar cepat menyelesaikan masalah banjir di Cibuluh.

Warga Kampung Kramat menginginkan adanya aksi nyata dari Pemerintah Kota dalam mengatasi banjir.

Wiwin, warga Kampung Kramat, menyayangkan tidak ada aksi nyata dari Pemerintah Kota.

"Kita cuma di kasih nasi bungkus isinya telor sama daun singkong, satu keluarga hanya dijatah satu, sebenarnya kita bukan tidak ingin masak tapi kompornya saja kebanjiran," ucap Wiwin.

Selain itu janji akan ada pendataan rumah warga yang rusak dan akan ada pemberian sembako pun belum dirasakan warga korban banjir.

"Saya baru liat ada posko kesehatan, itu pun jauh di dekat kantor damkar, sedangkan di tanah baru tidak ada pemberitahuan apa-apa," ungkapnya.

Sebelumnya Wali Kota Bogor, Bima Arya meninjau langsung lokasi banjir dan berjanji akan menangani banjir dengan 4 tahap.

"Katanya mau ada 4 tahap, memberi sembako dan makanan untuk tahap darurat, mengeruk sungai dengan alat berat, pendataan rumah rusak, dan mau kasih baju, tapi mana buktinya," ucap Dadang.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved