Unjuk Rasa di Balaikota Wali Kota Tidak Ada, Pendemo: Bima Arya Omong Kosong
Bima arya omong kosong, katanya mau ada bantuan tapi sampai sekarang belum ada, rumah kami masih hancur
Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Bima Chakti Firmansyah
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Belasan pengunjuk rasa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Bogor, kecewa karena Wali Kota Bogor Bima Arya tidak ada di tempat.
Bahkan, pendemo yang merasa kesal karena aspirasinya tidak ditanggapi, menyebut Wali Kota Bima Arya adalah omong kosong.
"Bima arya omong kosong, katanya mau ada bantuan tapi sampai sekarang belum ada, rumah kami masih hancur," ucap Dadang (54) warga korban banjir Kelurahan Cibuluh.
Unjuk rasa yang di bantu oleh PMII ini terus bertahan di depan Balaikota Bogor.

TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho
Mereka ingin ada perwakilan dari pemkot Bogor yang datang atau keluar dari kantor untuk menemui mereka.
"Cepat keluar, kami tunggu sampai ada tanggapan," teriak pendemo.
Para pengunjuk rasa menuntut agar Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto segera menyelesaikan permasalahan banjir di Kelurahan Cibuluh beberapa waktu lalu.
Para pendemo ini menyuarakan agar pemerintah Kota Bogor memberi solusi untuk bencana banjir dan longsor yang terjadi di Kota Bogor.
Menurut mahasiswa, banjir yang terjadi di Kampung Kramat disebabkan oleh adanya pembangunan Rusunawa.
"Karena banjir itu terjadi karena adanya pembangunan rusunawa," kata pendemo.