Manusia Becak di Bogor

Tidak Ada Becak, Kembali ke Bogor Daskim Tidur di Warung Mie Aceh

Uang sumbangan yang diperolehnya dari masyarakat, kini tersimpan rapih dan aman di Bank swasta.

Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Suut Amdani
TribunnewsBogor.com/Vivi Febrianti
Daskim, tukang becak yang menghabiskan hidupnya selama 15 tahun di becaknya. 

Laporan wartawan TribunnewsBogor.com, Ardhi Sanjaya

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR BARAT - Becak kakek Daskim yang selama 15 tahun ini menjadi tempat tinggalnya di Jalan Paledang, Bogor Tengah, Kota Bogor ini, ditinggal di kampungnya di Cirebon.

Daskim, kini tidur di dalam warung Mie Aceh karena becaknya ditinggal di Cirebon.

"Sekarang mah tidur di dalam warung mie, baik orangnya," kata Daskim kepada TribunnewsBogor.com.

Sejak Kamis (19/11/2015), Daskim datang ke Bogor setelah dipulangkan ke Dusun Kliwon, RT. 3/1, Desa Karangsari, Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon, pada Minggu (15/11/2015).

"Becaknya mah di rumah, tidak boleh di bawa lagi," kata Daskim.

"Aki mah naik bis ke sini juga," kata pria yang memiliki tabungan hingga Rp 20 juta ini.

Dengan mengenakan baju koko putih yang sudah lusuh, serta celana bahan warna biru, kakek ini kembali ke trotoar jalan Paledang, Bogor Tengah, Kota Bogor.

"Kata Bu Haji (Dinsosnakertrans kota Bogor) tidak apa-apa, asal tidak tidur di becak," kata Daskim.

Kini Daskim hanya bisa duduk di bawah pohon belimbing, tepat di toko Mie Aceh dekat jembatan Paledang.

Belum tahu rencana apa yang akan dilakukannya tanpa becak.

"Paling juga diam di masjid aki mah," ucapnya lirih.

Pergi ke Bogor, Daskim hanya dibekali uang Rp 1 juta oleh keluarganya di Cirebon.

Uang sumbangan yang diperolehnya dari masyarakat, kini tersimpan rapih dan aman di Bank swasta.

Daskim, tak sempat membeli atau sekedar menikmati bantuan yang diterimanya.

"Uangnya disuruh masukin ke Bank, ini aki di kasih Rp 1 juta buat bekal di Bogor," kata Daskim kepada TribunnewsBogor.com, Sabtu (21/11/2015)

Jumlah uang itu, dianggap Daskim sangat cukup untuk kehidupannya sehari-hari.

"Sehari buat makan itu habis sekitar Rp 30 ribuan mah," ujar pria beranak lima ini.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved