Manusia Becak di Bogor

Ngobrol Dengan Daskim Harus Bersuara Lantang, Dia Butuh Alat Bantu Dengar

Kalau badan Alhamdulillah masih enak, cuma ini kuping kurang dengar

Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Vovo Susatio
TribunnewsBogor.com/Ardhi Sanjaya
Kakek Daskim kembali lagi ke Kota Bogor setelah sempat pulang ke kampung halamannya di Cirebon pada pekan lalu 

Laporan wartawan TribunnewsBogor.com, Ardhi Sanjaya

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Daskim (64), tengah memutar otak untuk mendapatkan alat bantu dengar.

Usia yang sudah lebih setengah abad, membuat kemampuan pendengaran kakek yang tinggal di becak selama 15 tahun ini mulai berkurang.

"Kalau badan Alhamdulillah masih enak, cuma ini kuping kurang dengar," kata Daskim kepada TribunnewsBogor.com.

Baca : Ini Kisah Daskim Manusia Becak di Bogor yang Tabungannya Rp 20 Juta

Orang yang hendak berbincang dengan Daskim mau tidak mau harus bersuara lantang.

Jika tidak, kata-kata yang dibicarakan padanya mesti disampaikan berulang kali.

"Alat pendengaran memang mahal ya? Iyah, pengennya mah beli alat itu," kata pria kelahiran Cirebon ini.

Saat ini Daskim belum bisa mendapatkan alat tersebut karena uang hasil sumbangan masyarakat senilai Rp. 20 juta lebih kini disimpan di dalam bank.

"Belum dibeliin apa-apa uangnya mah," ujarnya.

Setelah dipulangkan ke kampung halamannya di Cirebon, Daskim, sang manusia becak, kembali lagi ke Kota Bogor.

Baca : Manusia Becak Daskim Jadi Selebritis di Kota Asalnya Cirebon

Daskim yang hidup 15 tahun di becaknya di Jalan Paledang, Kota Bogor, Jawa Barat dipulangkan ke Cirebon oleh Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Bogor, Minggu (15/11/2015) lalu.

Kamis (19/11/2015) kemarin, Daskim sampai kembali di Kota Bogor.

"Aki mah naik bis ke sini juga," kata pria yang memiliki tabungan hingga Rp 20 juta ini.

Baca : Daskim Kembali ke Trotoar Jalan Paledang Bogor

Dengan mengenakan baju koko putih yang sudah lusuh, serta celana bahan warna biru, kakek ini kembali ke trotoar jalan Paledang, Bogor Tengah, Kota Bogor.

"Kata Bu Haji (Dinsosnakertrans kota Bogor) tidak apa-apa, asal tidak tidur di becak," kata Daskim.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved