Proses RAPBD Kota Bogor Lambat, Bima Arya Hilangkan Program yang Beririsan

Ini lambat bukan kurang koordinasi antara Pemkot dan DPRD

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Suut Amdani
TribunnewsBogor.com/Vivi Febrianti
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Vivi Febrianti

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto sedang melakukan upaya untuk mempercepat RAPBD Kota Bogor Tahun 2016.

"Ini lambat bukan kurang koordinasi antara Pemkot dan DPRD. Tapi kita sedang mencari titik temu untuk fokus kepada program-program prioritas," kata Bima Arya kepada TribunnewsBogor.com, di Balaikota, usai audiensi.

Mengenai defisit, kata dia, Pemkot dan DPRD terus mengupayakan agar bisa berkurang.

"Defisit itu sudah mulai berkurang sekitar Rp400 miliar. Tidak akan ada pemangkasan program prioritas, tapi ada program-program yang beririsan, dan kemudian itu yang kita hilangkan," jelasnya.

Dia mencontohkan, misalnya ada usulan, kemudian beririsan, dan itu akan dihilangkan.

Sementara Sekda Kota Bogor Ade Sarip Hidayat mengatakan, pihaknya akan melakukan rasionalisasi program yang menjadi prioritas.

"Kita cari yang mendukung target RPJMD, mana yang nyangkut enam program prioritas di Kota Bogor," kata dia.

"Otomatis akan terhapus, tapi bukan berarti tidak penting, melainkan didahulukan yang prioritas," jelasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved