Longsor Jalur KRL
Tanah Longsor di Jalur Kereta, Stasiun Bogor Berhenti Beroperasi
erlihat beberapa penumpang kebingungan di Stasiun Bogor
Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Suut Amdani
lihat foto
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Stasiun Bogor menghentikan operasional KRL Commuterline, Selasa (24/11/2015) pukul 18.41 WIB.
"Ada longsor di Km 39 antara Stasiun Citayam dan Bojong Gede," kata Supriadi petugas Stasiun Bogor kepada TribunnewsBogor.com
Jalur rel kereta tertutup longsoran tanah, perjalanan KRL Commuter Line mengalami gangguan.
Saat ini, KRL Commuterline dari Jakarta hanya bisa melayani penumpang sampai Depok Lama.
"Kalo di lanjutkan bahaya, kami mohon maaf, untuk penumpang bisa cari alternatif angkutan lain," ucap Supriadi.
Terlihat beberapa penumpang kebingungan di Stasiun Bogor.
"Naik apa ya kita pulang," ucap seorang penumpang kepada temannya.
TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian
Sejumlah netizen juga mengabarkan ganguan KRL Commuterline.
Seperti yang dicuitkan akun twitter @CommuterLine, dituliskan bahwa perjalanan terganggu karena adanya pohon tumbang dan longsor.
"#InfoLintas Dikarenakan adanya pohon tumbang dan longsor antara Bojonggede-Citayam, saat ini rute Jakarta Kota-Bogor hanya sampai Depok," tulis akunresmi PT. KAI Commuter Jakarta pukul 17.55 WIB.
Akibat longsor dan pohon tumbang ini, salah seorang warga Bogor, Aditya Setiadi mengatakan kereta sempat terhenti di tengah perjalanan.
"Sempat berhenti antara Stasiun Pondok Cina sampai Depok Baru. Dua puluh menit lah terhenti, terus jalan lagi. Sekarang sudah di Stasiun
Depok," katanya kepada TribunnewsBogor.com.
Ari Nurdinato, warga Bogor juga mengatakan turun di Stasiun Pasar Minggu.
Ia memilih moda bus umum.
"Iya ini saya turun aja di Pasar Minggu, trus naik miklolet ke Pasar Rebo," katanya melalui pesan singkat BBM.
