Kisah Guru Tunanetra di Bogor Yang Punya Satu Murid di Kelasnya

satu-satunya murid Soleh hari itu berhalangan hadir.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Soewidia Henaldi
TribunnewsBogor.com/Vivi Febrianti
Muhammad Soleh, guru tuna netra di SLB Sejahtera, Bogor Barat, Kota Bogor. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Vivi Febrianti

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR BARAT - Hari guru diperingati Muhammad Soleh (36) dengan berdiam diri di dalam kelas.

Guru tuna netra yang mengajar di Sekolah Luar Biasa (SLB) Sejahtera Gunung Batu, Kelurahan Loji, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat itu tidak mengajar muridnya seperti biasa.

Pasalnya, satu-satunya murid Soleh hari itu berhalangan hadir.

Pagi itu, seperti biasa, Muhammad Soleh berangkat dari rumahnya yang berada di Perumahan Griya Dramaga Asri, di Cinangneng, Kecamatan Dramaga menuju ke SLB Sejahtera.


TribunnewsBogor.com/Vivi Febrianti

Mengenakan kemeja garis-garis berwarna merah, dan membawa tas hitam, dia hanya menunggu siswanya di dalam kelas.

"Saya tidak ikut upacara, karena takut merepotkan yang lain. Jadi disini saja, mengajar murid saya," kata Muhammad Soleh kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (25/11/2015).

Namun ternyata, satu-satunya murid Muhammad Soleh, hari ini absen masuk kelas.

"Hari ini katanya murid saya nggak masuk, jadi dari pagi saya duduk aja deh di sini," ujarnya.

Dia mengatakan, sudah enam tahun mengajar di SLB Sejahtera Gunung Batu.

"Tahun lalu saya ngajar siswa SMP, tapi sekarang cuma ngajar satu orang saja, kelas III SD," kata dia.

Lulusan Unisba

Muhammad Soleh  merupakan pria asal Bandung, yang lahir di Jakarta Tahun 1979.

Dia juga merupakan sarjana lulusan Universitas Islam Bandung (Unisba), Fakultas Usuludin, jurusan perbandingan agama.

"Alhamdulillah saya lulus kuliah 4,5 tahun, terus lanjut akta 4 untuk bisa mengajar," kata dia.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved