Guru Tunanetra Ini Tak Pernah Absen Mengajar Meski Rumahnya Jauh dari Sekolah
Meskipun rumahnya jauh di Cinangneng, dia tetap semangat mengajar
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Suut Amdani
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR BARAT - Di mata rekannya, Muhammad Soleh, guru tunanetra di SLB Sejahtera, adalah sosok penyemangat.
Dengan keterbatasan fisik yang dimilikinya, Muhammad Soleh mampu menyelesaikan tanggung jawabnya sehari-hari sebagai pengajar.
"Dia adalah orang yang memiliki semangat tinggi. Bayangkan saja, dengan kondisinya itu, meskipun rumahnya jauh di Cinangneng, dia tetap semangat mengajar," kata seorang guru, Daden, kepada TribunnewsBogor.com.
Dengan begitu, kata dia, Muhammad Soleh bisa menularkan semangatnya kepada guru dan murid yang ada di SLB Sejahtera.
"Kami yang normal, jadi malu kalau mengajar malas-malasan. Yang istimewa seperti Pak Soleh saja sangat rajin dan sabar mengajar muridnya," jelasnya.
Hal itu dibenarkan guru lainnya, Wahyu, yang mengatakan bahwa Muhammaf Soleh adalah penyemangat di SLB Sejahtera.
"Pak Soleh juga sering diminta Ibu Kepsek untuk memberikan motivasi kepada siswa-siswa. Khususnya siswa yang baru," kata dia.
Sebab, kata dia, sosok Muhammad Soleh memperlihatkan bahwa keterbatasan bukan menjadi penghalang dalam berkarya.
"Karena dia satu-satunya guru tunanetra di sini, kami anggap beliau guru yang paling istimewa dan pembawa semangat," ujarnya.