Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Ini Yang Dilakukan Penumpang Iseng di Kereta, Hati- Hati Para Wanita !

Wanita yang sudah berkeluarga itu hapal cairan yang menempel di rok nya bukan bekas muntah, tapi sperma laki-laki.

Penulis: Soewidia Henaldi | Editor: Soewidia Henaldi
TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian
Penumpang berdesakan di dalam Commuterline jurusan Jakarta-Bogor 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Soewidia Henaldi

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Pengalaman tidak mengenakan pernah dialami Rina (35), seorang penumpang Commuterline.

Rina hanya bisa menangis saat baru saja turun di Stasiun Bogor.

Karyawati sebuah Bank Nasional diberitahu sesama rekannya kalau di rok belakang yang dikenakannya ada semacam cairan kental seperti bekas
'muntah'.

Wanita yang sudah berkeluarga itu hapal cairan yang menempel di rok nya bukan bekas muntah, tapi sperma laki-laki.

"Kejadiannya beberapa bulan lalu, saya langsung nangis dan menelepon suami saya. Saya tahu itu bukan muntah atau ingus, tapi sperma," ujar
Rina kepada TribunnewsBogor.com.

Rina mengatakan, sebagai penumpang Commuterline dia tidak bisa berbuat apa-apa.

Tindakan penumpang pria yang iseng sering kali dialami wanita yang berada di gerbong Commuterline bersama penumpang pria lainnya.

Bentuk pelecehan terhadap penumpang wanita kata Rina bermacam-macam.

Mulai dari memegang bokong wanita sampai menempel-nempelnya alat kelaminnya.

Perilaku 'sakit' yang dilakukan penumpang seperti itu kata wanita cantik ini terjadi saat penumpang berdesakan di dalam gerbong.

"Memang ada gerbong khusus wanita, tapi apa itu memadai. Dalam satu rangkaian hanya dua gerbong, depan dan belakang, selebihnya gerbong
campuran," katanya.

Berada di gerbong kereta bersama penumpang laki-laki kata dia adalah pilihan terakhir.

Dalam kondisi penumpang membludak karena kereta ada gangguang atau jadwal terlambat, jalan satu-satunya adalah bagaimana bisa segera
masuk ke dalam gerbong tersebut.

"Kalau lagi padat, kayak pas ada longsor kemarin, apa kita bisa milih di gerbong wanita? Yang kita pikirkan bagaimana bisa masuk gerbong
meski harus berdesakan," ucapnya.

Biasanya saat kondisi berdesakan, munculnya pria iseng yang memanfaatkan situasi.

"Bentuk pelecehan lain adalah si cowok sibuk pegang HP, tapi sikutnya nempel-nempel ke payudara kita. Kalau kita bilangin, jawaban orang itu
'ini kan lagi penuh, mana tau sikut saya kena kesitu'," kata Amelia penumpang Commuter line lainnya.

Amelia berharap PT KAI bisa lebih memperhatikan keamanan dan kenyamanan penumpang wanita.

"Perbanyaklah gerbong khusus wanita, biar kita tidak jadi korban pelecehan penumpang iseng," katanya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved