MotoGP

Marc Marquez Mendadak Tulis Salam Perpisahan Melalui Blog Pribadi

Musim ini penuh emosi bagi saya

Editor: Suut Amdani
gettyimages
Pebalap Repsol Honda asal Spanyol, Marc Marquez, berbicara kepada wartawan dalam jumpa pers di Sirkuit Ricardo Tormo, Kamis (5/11/2015). 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Seusai musim MotoGP 2015 yang penuh "drama" dan kontroversial, Marc Marquez, mendadak mengucapkan selamat tinggal kepada para penggemarnya.

Pernyataan perpisahan tersebut, ia sampaikan melalui laman blog pribadi, Selasa (2/12/2015).

"Saat ini, saya mengucapkan selamat tinggal kepada kalian," tulis Pebalap Repsol Honda ini.

"Sampai jumpa pada musim yang akan datang. Musim ini penuh emosi bagi saya, karenanya, terima kasih untuk semua pendukung saya," tulis Marquez, seperti yang dikutip dari laman MotoGP.

Untuk diketahui, Marquez tak hanya fokus pada balapan pada musim ini.

Ia juga terlibat dalam drama perseteruan dengan pebalap Yamaha Movistar Valentino Rossi.

Tiga seri terakhir MotoGP 2015, ketegangan Marquez-Rossi semakin meruncing.

Rossi menuduh Marquez berkomplot dengan Jorge Lorenzo untuk mencegah dirinya menjuarai MotoGP 2015.

Ingin Berdamai

Juara dunia MotoGP asal Spanyol, Marc Marquez, berniat mengakhiri perseteruannya dengan pebalap legendaris asal Italia, Valentino Rossi.

"Lorenzo mencatatkan putaran terbaik, mencetak rekor sirkuit, dan rekor lainnya. Saya tidak bisa melewatinya, saya tidak bisa menang, tetapi kalian semua tahu saya ingin menang," kata Marquez.

"Saya sudah katakan di Valencia kepada Valentino, 'ini tangan saya' (saya siap bersalaman). Saya ingin yang terbaik untuk MotoGP dan hal terbaik adalah menjalin hubungan baik dengan dia," aku Marquez.

Hubungan kedua pebalap itu memanas jelang MotoGP Malaysia.

Dalam sesi konferensi pers di Sirkuit Sepang, Rossi menuduh Marquez sengaja membantu Jorge Lorenzo pada GP Australia.

Lorenzo dan Rossi tengah bersaing menjadi juara dunia.

Perseteruan berlanjut ketika Rossi sengaja menutup jalur balap Marquez pada balapan GP Malaysia.

Kaki kiri Rossi mengenai bagian motor Marquez. Marquez pun terjatuh dan gagal finis.

"Hubungan dengan Valentino sangat baik sampai hari Kamis sebelum GP Malaysia.

Saya rasa dia membuat situasi menjadi tidak natural dan itu sangat buruk dalam dunia balap motor," ujar Marquez.

Rossi gagal meraih gelar juara dunia ke-10 dalam kariernya setelah tertinggal lima poin di belakang Lorenzo.

Seusai balapan di Valencia, Rossi kembali menuduh Marquez sengaja membantu Lorenzo.

Menanggapi komentar itu, Marquez membantah tuduhan Rossi dengan tegas.

Pebalap 22 tahun itu menilai tuduhan Rossi sangat tidak masuk akal karena ia merasa telah bekerja keras di Valencia.

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved