Bahan Nuget dan Donat Ini Hasil Pekarangan Rumah Sendiri
Tanaman cabai, tomat, terong, sawi, dapat tumbuh subuh di pekarang rumah mereka
Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Suut Amdani
Laporan wartawan TribunnewsBogor.com, Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, KLAPANUNGGAL - Tidak perlu lahan yang luas atau kebun, mengelola tanaman sayur dan obat di pekarangan rumahnya sendiri.
Warga yang tergabung dalam kelompok wanita tani (KWT) Nusa Indah Sukses mengolah lahan halaman rumah jadi lahan pertanian.
Tanaman cabai, tomat, terong, sawi, dapat tumbuh subuh di pekarang rumah mereka.
Kelompok tani ini berada di Kampung Nambo, RT. 2/1, Desa Bantar Jati, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor.
Dari hasil pekarangan rumah, mereka membuat inovasi makanan yang menyehatkan.
"Teknik penanaman kami lakukan secara organik, tidak pakai zat dan bahan kimia," kata Ketua KWT Nusa Indah, Nengsih, kepada TribunnewsBogor.com.
"Kami bikin naget sayur, donat singkong, minuman juga ada, hasiatnya juga buat obat, jamu jahe instan," katanya.
Inovasi ini sudah banyak peminatnya, hanya saja, kelompok tani ini belum dapat memproduksi dengan jumlah yang banyak.
Pembuatan makanan ini dilakukan secara manual.
Selain diproduksi menjadi olahan makanan dan minuman, hasil panen dari pekarangan rumah ini pula dijual ke pasar.
"Buat tambahan ekonomi masing-masing keluarga juga," ujarnya.
Tak perlu lagi membutuhkan modal yang besar untuk membuat kebun di pekarangan rumah ini.
Bibit serta tanaman obat, didapat dari pencarian di kebun liar.
"Malah untuk pot kami manfaatkan barang bekas, kaya botol, ember," katanya.
