Kecelakaan di Puncak

12 Mahasiswa Universitas Yarsi Telah Dipulangkan Dari RSUD Ciawi

12 korban luka ringan kecelakaan di Tanjakan Selarong, sudah dijemput keluarga masing-masing

Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Vovo Susatio
TribunnewsBogor.com/Ardhi Sanjaya
Suasana IGD RSUD Ciawi yang menjadi tempat perawatan korban kecelakaan maut di jalur Puncak, Minggu (6/12/2015) 

Laporan wartawan TribunnewsBogor.com, Ardhi Sanjaya

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIAWI - Seluruh korban luka ringan dari kecelakaan maut di Jalur Puncak pada Minggu (6/12/2015) siang, sudah dipulangkan dari RSUD Ciawi, Kabupaten Bogor.

Hingga pukul 20.00 WIB, 12 korban luka ringan dari kecelakaan di Tanjakan Selarong, Desa Pasir Angin, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Minggu (6/12/2015), sudah dijemput keluarga masing-masing.

"Dari 16 mahasiswa kami yang luka, sisa empat orang yang belum pulang," kata Dosen Universitas Yarsi, Muslih, kepada TribunnewsBogor.com.

Empat mahasiswa tersebut mengalami luka serius akibat kecelakaan bus.

"Baru bisa ditangani dokter besok," ujarnya.

Kecelakaan maut yang melibatkan dua bus TNI di Jalur Puncak, Kabupaten Bogor menewaskan tiga orang, salah satunya seorang mahasiswa Universitas Yarsi.

Kanitlantas Polres Bogor, Ipda Asep Saepudin mengatakan korban meninggal bernama M Reza (19), warga Kramat Lontar 81 RT 11/01, Paseban, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat.

"Saat kejadian korban sedang duduk di kursi paling depan," kata Asep kepada TribunnewsBogor.com, Minggu (06/12/2015).

Ada dugaan korban tewas karena terkena benturan keras pada tubuhnya hingga mengalami luka parah.

Selain Reza, korban meninggal lainnya yakni pasangan suami istri Jaya (33) dan Lies Erna.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved