Bus yang Kecelakaan Sedang Mengangkut Mahasiswa

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudhi Maulana

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, MEGAMENDUNG - Kecelakaan maut yang melibatkan dua bus, tiga sepeda motor dan satu mobil di Jalan Selarong, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Minggu (6/12/2015) mengakibatkan tiga orang meninggal dunia.

Bus TNI yang terlibat kecelakaan di Puncak ternyata sedang mengangkut mahasiswa sebuah perguruan tinggi di Jakarta yang baru mengikuti kegiatan malam keakraban (makrab) di Wisma Smesco, Puncak, Jawa Barat.

Seorang petugas keamanan Wisma Smesco yang ditemui TribunnewsBogor.com mengatakan dirinya mendapat kabar kendaraan yang ditumpangi para mahasiswa mengalami kecelakaan.

"Saya dapat kabar kalau ada kecelakaan, makanya saya langsung cek ke sini. Ternyata benar. Mereka anak-anak mahasiswa yang habis ngadain acara makrab, acaranya dari kemarin," kata petugas keamanan tersebut di lokasi kejadian, Minggu (06/12/2015).

Menurutnya, mahasiswa yang ikut acara makrab datang ke Puncak naik bus TNI.

Kanitlantas Polres Bogor, Ipda Asep Saepudin menjelaskan, dari hasil penyelidikan sementara yang dilakukan pihaknya, kejadian bermula saat bus TNI melaju di Jalan Raya Puncak, di dekat Tanjakan Selarong, Desa Pasir Angin, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor dari arah Puncak menuju Jakarta.

Saat itu, pukul 14.30 WIB kondisi arus lalu lintas di jalan tersebut sedang satu arah dari arah Puncak menuju Jakarta.‬

"Bus diduga mengalami rem blong, dan langsung menyeruduk sepeda motor di depannya," katanya kepada TribunnewsBogor.com, Minggu (06/12/2015).

Bus tersebut lalu menabrak motor Vespa Piaggio putih.

"Setelah menabrak sepeda motor, bus juga menabrak bus TNI lainnya yang berada di depannya. Bus tersebut terguling ke kanan," jelasnya.

Bus yang rem blong juga menabrak sepeda motor Hoda Supra X bernopol F 4516 HA dan Honda Scoopy di depan sebuah toko.

Bus juga menghantam sebuah mobil yang sedang terparkir.‬

"Akibat kejadian ini dua pengendara sepeda motor dan satu penumpang tewas di lokasi. 17 penumpang bus TNI termasuk sopir mengalami luka-luka dan dilarikan ke RSUD Ciawi," terangnya.