Kecelakaan di Puncak

Hendak Pulang dari Rumah Kakak, Pasutri Tewas Kecelakaan di Tanjakan Selarong Bogor

Keluarga ini, merupakan warga Jalan Masjid Nomor 57, Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Bima Chakti Firmansyah
TribunnewsBogor.com/Yudhi Maulana Aditama
Kondisi motor pasca kecelakaan maut di Tnajakan Selarong, Puncak, Kabupaten Bogor, Minggu (6/12/2015). 

Laporan wartawan TribunnewsBogor.com, Ardhi Sanjaya

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, MEGAMENDUNG - Dari tiga korban tewas kecelakaan beruntun di Tanjakan Selarong, Megamendung, Kabupaten Bogor, dua diantaranya ialah suami istri.

Jaya (33) dan istrinya Lies Erna, tewas saat mengendarai motor dari arah Puncak menuju Jakarta.

"Dia itu dari rumah kakaknya," kata seorang keluarga.

Pasangan suami istri ini mengendarai motor bersama dua orang anaknya. Beruntung kedua anaknya tersebut selamat.

Bilal (2) dan Keysa (6), mengalami luka dan sedang mendapat penanganan medis di ruang IGD RSUD Ciawi.

Keluarga ini, merupakan warga Jalan Masjid Nomor 57, Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Sampai saat ini korban yang ada di dalam bis, keluarga korban luka dan tewas, serta pihak RSUD Ciawi, masih enggan memberi keterangan.


TribunnewsBogor.com/Ardhi Sanjaya

Pantauan TribunnewsBogor.com, saat ini ruang tunggu IGD ramai oleh puluhan orang mengenakan baju yang sama.

Kaos warna biru gelap, dengan tulisan nomor 15 di punggung dengan tulisan 'CREW' diatasnya.

Menurut seorang yang enggan disebutkan namanya, korban luka berasal dari sebuh perguruan tinggi di Jakarta.

Kesibukan dan kepanikan tampak pada raut wajah setiap orang yang ada disini.

"Habis makrab mahasiswa baru, Fakultas Ekonomi," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved