Ikat Rambut Nyaris Membuat Wanita Ini Kehilangan Tangannya
Wanita asal Amerika Serikat ini mengalami infeksi di pergelangan tangannya karena ikat rambut glitter atau berkilau miliknya.
Menurut Sunnie Brook Jones, seorang penata rambut profesional, menambahkan tekanan tambahan pada folikel rambut dapat menguras ikatan hidrogen rambut yang seharusnya dapat melembapkan namun malah menciptakan keretakan.
"Ini artinya rambut akan lebih mudah rapuh dan rusak, bukannya tumbuh layaknya rambut yang sehat. Anda sebaiknya sebisa mungkin menghindari alat penataan rambut seperti pelurus, pengering, dan zat kimia. Apabila Anda tidak bisa menghindar, maka gunakan produk pelindung panas (heat protector) sebelumnya," jelas Jones.
4. Jarang mencuci rambut
Menurut Fusco, dalam sehari rambut bisa rontok antara 50 hingga 100 helai.
Apabila Anda tidak mencuci rambut, rambut rontok yang seharusnya secara alami hilang saat dicuci akan tetap berada pada permukaan kulit kepala.
Hal ini akan bertambah parah apabila disertai penggunaan produk penataan rambut dengan jangka waktu lama.
"Anda tidak perlu sering-sering mandi untuk mencuci rambut. Pastikan Anda tidak menyumbat folikel rambut, caranya adalah gunakan dry shampoo setidaknya seminggu sekali. Anda juga bisa menambahkan gula atau garam granula pada sampo untuk menghilangkan tumpukan rambut rontok," jelas Fusco.
5. Tidak menggunakan kondisioner
Memakai kondisioner pada rambut sama saja dengan melembapkan kulit wajah Anda.
Apabila Anda tidak melakukannya, maka rambut akan kering, pecah, dan akhirnya rapuh yang berujung pada rontok.
"Peradangan di sekitar folikel rambut dapat menyebabkan rambut lebih cepat rontok sebelum akhir periode pertumbuhannya. Cara menggunakan kondisioner adalah cukup dengan dipijatkan pada rambut selama 30 detik," terang Fusco.
(Dian Maharani)