Lihat Bus Ini Adu Balap dengan Kereta Api, Videonya Bikin Jantungan
Bus ini melaju dengan kecepatan penuh di tengah ramainya lalu lintas.
Penulis: Suut Amdani | Editor: Suut Amdani
Laporan wartawan Tribunnewsbogor.com, Suut Amdani
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Transportasi massal cepat tengah dikembangkan pemerintah Indonesia.
Beberapa waktu lalu, ada kereta cepat yang bisa melaju 300 km per jam.
Rencananya mau dibangun pada jalur kereta Jakarta-Bandung.
Ada lagi, MRT yang kini sedang dibangun untuk menghubungkan Jakarta dan kota penyangga.
Rupanya, sopir bus juga tak mau kalah dengan kecepatan kereta.
BACA JUGA : Heboh Video Aksi 'Valentino Rossi' Start Paling Akhir dan Jadi Juara
Buktinya, video yang menjadi viral di media facebook berikut ini.
Bus ini melaju dengan kecepatan penuh di tengah ramainya lalu lintas.
Bahkan, sempat adu cepat dengan KRL yang tengah melaju.
Video adu cepat bus ini diunggah oleh pemilik akun @ahmadwildani.
BACA JUGA : Lihat Ilusi Ini Bikin Mata Buta Sementara, Anda Berani Coba?
Ia membubuhkan kerangan pada postingan tersebut begini, "iki lo sam aksine bus sugeng rahayu all new legacy sky W7148UZ VS kereta api."
Atau dalam bahasa Indonesia memiliki arti, "Ini lho aksi Bus Sugeng Rahayu balapan dengan Kereta Api."
Kontan saja, video ini menjadi buah bibir di media sosial tersebut.
Pesan Masinis Jepang Lepas CommuterLine Jabotabek
Jajaran kereta api yang melayani jalur Jabodetabek bakal bertambah.
PT Kereta Commuter Jabodetabek telah membeli 500 kereta api bekas dengan seri 205 dari perusahaan kereta Jepang.
Menjelang pengiriman kereta yang selama ini dipergunakan ke Indonesia, kondektur kereta listrik Jepang menyampaikan pesan mengharukan kepada penumpang.
Pesan dari kondektur kereta seri 205 yang dikirim itu menyebar via media sosial Twitter.
Berikut isi pesan tersebut seperti dikutip dari Rocketnews24.
"Kereta yang Anda tumpangi sekarang ini akan berhenti beroperasi di jalur Nambu. Namun, kereta ini akan terus beroperasi di Jakarta, Indonesia. Kita sebentar lagi akan tiba di stasiun terakhir Musashi-Nakahara. Pastikan barang Anda tidak ketinggalan sebelum Anda keluar. Kami berharap Anda membawa pulang bersama semua kenangan indah beperjalanan dengan kereta ini."
Sementara itu, pihak perusahaan kereta listrik Jepang, JR East, membenarkan pengumuman yang disampaikan sang kondektur itu.
"Benar bahwa salah satu kondektur kami membuat pengumuman seperti ini pada 6 Desember, hari terakhir layanan kereta. Pidatonya tidak hanya untuk mengucapkan terima kasih kepada kereta ini, tetapi juga kepada penumpang yang sudah menggunakan kereta seri 205 selama bertahun-tahun. Kami sangat senang menerima respons yang hangat atas pesan kondektur tersebut."
Kereta seri 205-0 yang terakhir ditarik ke Stasiun Musashi-Nakahara melalui jalur Nambu untuk dikirim ke Jakarta, 6 Desember lalu.
Pada April lalu, JR East mengumumkan akan mengirim 120 unit kereta listrik seri 205 dari jalur Nambu yang menghubungkan Tokyo-Kawasaki.
Kereta tersebut akan dikirim ke Jakarta.
Kereta terakhir dari 120 unit itu mengakhiri operasinya di Jepang pada 6 Desember lalu.
Saat ini Jepang masih memiliki satu kereta lagi dengan seri yang sama dan tetap beroperasi di jalur Nambu hingga 9 Januari 2016.
Jakarta sudah menggunakan kereta listrik bekas dari Jepang sejak tahun 2000, ketika Toei Mita Line menyumbangkan satu kereta yang dinonaktifkan ke ibu kota Indonesia.
Selain memasok kereta, perusahaan Jepang juga mengirimkan tim teknisi perawatan dan tim dukungan operasional serta manajemen.