Aksi Menyeramkan Bus Balapan Dengan Mobil Box, Penumpang Teriak Allahu Akbar

Bus ini melaju dengan kecepatan penuh di tengah ramainya lalu lintas.

Penulis: Suut Amdani | Editor: Soewidia Henaldi

Laporan wartawan Tribunnewsbogor.com, Suut Amdani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -  Aksi sopir bus iyang mengadu cepat dengan kereta dan sebuah mobil box ini membuat semua penumpang ketakutan.

Dengan kecepatan tinggi, sopir bus memacu kendaraan untuk menyusul laju kereta api jarak jauh.

Setelah berhasil melewati kereta api, sopir bus yang tidak diketahui identitasnya itu kemudian berusaha menyalip sebuah mobil box di depannya.

Namun, sopir mobil box tidak memberikan jalan sehingga membuat sopir bus emosi.

Kesal dengan karena tidak diberi jalan, sopir bus berseragam warna merah terus berusaha mendahului kendaraan di dalamnya.

Saling pepet pun tidak terhindarkan lagi, bahkan bus itu nyaris menabrak mobil sedan putih di depannya.

Terdengar teriakan 'Allahu Akbar' dari penumpang wanita yang duduk di belakang.

Seorang penumpang wanita sempat mengingatkan sopir untuk berhati-hati.

"Sudah sabar mas, sabar," kata penumpang itu.

Prilaku sopir bus yang ugal-ugalan ini sempat direkam seorang penumpang dan kemudian di upload ke media sosial Facebook.

BACA JUGA : Heboh Video Aksi 'Valentino Rossi' Start Paling Akhir dan Jadi Juara

Video adu cepat bus ini diunggah oleh pemilik akun @ahmadwildani.

BACA JUGA : Lihat Ilusi Ini Bikin Mata Buta Sementara, Anda Berani Coba?

Ia membubuhkan tulisan pada postingan tersebut begini, "iki lo sam aksine bus sugeng rahayu all new legacy sky W7148UZ VS kereta api."

Atau dalam bahasa Indonesia memiliki arti, "Ini lho aksi Bus Sugeng Rahayu balapan dengan Kereta Api."

Kontan saja, video ini menjadi buah bibir di media sosial tersebut.

Liat aksi sopir bus ini.

Pesan Masinis Jepang Lepas CommuterLine Jabotabek

Jajaran kereta api yang melayani jalur Jabodetabek bakal bertambah.

PT Kereta Commuter Jabodetabek telah membeli 500 kereta api bekas dengan seri 205 dari perusahaan kereta Jepang.

Menjelang pengiriman kereta yang selama ini dipergunakan ke Indonesia, kondektur kereta listrik Jepang menyampaikan pesan mengharukan kepada penumpang.

Pesan dari kondektur kereta seri 205 yang dikirim itu menyebar via media sosial Twitter.

Berikut isi pesan tersebut seperti dikutip dari Rocketnews24.

"Kereta yang Anda tumpangi sekarang ini akan berhenti beroperasi di jalur Nambu. Namun, kereta ini akan terus beroperasi di Jakarta, Indonesia. Kita sebentar lagi akan tiba di stasiun terakhir Musashi-Nakahara. Pastikan barang Anda tidak ketinggalan sebelum Anda keluar. Kami berharap Anda membawa pulang bersama semua kenangan indah beperjalanan dengan kereta ini."

Sementara itu, pihak perusahaan kereta listrik Jepang, JR East, membenarkan pengumuman yang disampaikan sang kondektur itu.

"Benar bahwa salah satu kondektur kami membuat pengumuman seperti ini pada 6 Desember, hari terakhir layanan kereta. Pidatonya tidak hanya untuk mengucapkan terima kasih kepada kereta ini, tetapi juga kepada penumpang yang sudah menggunakan kereta seri 205 selama bertahun-tahun. Kami sangat senang menerima respons yang hangat atas pesan kondektur tersebut."

Kereta seri 205-0 yang terakhir ditarik ke Stasiun Musashi-Nakahara melalui jalur Nambu untuk dikirim ke Jakarta, 6 Desember lalu.

Pada April lalu, JR East mengumumkan akan mengirim 120 unit kereta listrik seri 205 dari jalur Nambu yang menghubungkan Tokyo-Kawasaki.

Kereta tersebut akan dikirim ke Jakarta.

Kereta terakhir dari 120 unit itu mengakhiri operasinya di Jepang pada 6 Desember lalu.

Saat ini Jepang masih memiliki satu kereta lagi dengan seri yang sama dan tetap beroperasi di jalur Nambu hingga 9 Januari 2016.

Jakarta sudah menggunakan kereta listrik bekas dari Jepang sejak tahun 2000, ketika Toei Mita Line menyumbangkan satu kereta yang dinonaktifkan ke ibu kota Indonesia.

Selain memasok kereta, perusahaan Jepang juga mengirimkan tim teknisi perawatan dan tim dukungan operasional serta manajemen.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved