Ketua DPD PKS Kota Bogor Bilang Wali Kota Kurang Koordinasi
Kami melihat kekuatan kordinasi dari tim Pemkot relatif masih kurang
Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Suut Amdani
Laporan wartawan TribunnewsBogor.com, Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - DPD PKS Kota Bogor menilai satu tahun lebih masa kepemimpinan Wali Kota Bogor, Bima Arya tidak solid dan mengesampingkan harapan masyarakat Kota Bogor.
Aspek soliditas dan kordinasi antar SKPD di badan pemerintahan Kota Bogor, menjadi acuan dari beberapa target yang tidak tercapai.
"Kami melihat kekuatan kordinasi dari tim Pemkot relatif masih kurang, baik antar SKPD maupun stakeholder," kata Ketua DPD PKS Kota Bogor, Atang Trisnanto, kepada TribunnewsBogor.com.
Itu juga terlihat dari serapan anggaran yang masih jauh dari angka ideal yang semestinya di dapat oleh suatu pemerintahan.
"Idealnya 85 persen, melihat kualitas dari SKPD di Bogor ini seharusnya mampu menyerap sampai 90 persen," kata Atang.
Atang juga menganggap dengan tidak terjalinnya komunikasi tersebut, banyak aspek persoalan yang mestinya bisa diselesaikan dengan cepat namun malah di kesampingkan.
"Masalah macet, perizinan, dan antisipasi bencana alam ini malah belum, malah masalah yang mestinya bisa diberesin dibelakang dijadiin prioritas," ujarnya.
Masalah yang menurutnya bisa diselesaikan belakangan, seperti penataan taman yang kini malah gencar dilakukan oleh Wali Kota Bogor.
"Mempercantik kota itu memang penting, tapi lebih penting menjaga kenyamanan dan keselamatan masyarakat," ujar Atang.