Waduh, Ada Coklat Kadaluarsa Dijual di Swalayan
Saat ditemukan, kata dia, coklat tersebut berada di dalam rak yang mudah dijangkau oleh konsumen.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Soewidia Henaldi
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bogor, menemukan coklat kadaluarsa di sejumlah swalayan di Kota Bogor.
"Berdasarkan hasil sidak, kami temukan ada empat coklat kadaluarsa," kata Kepala Disperindag Kota Bogor Bambang Budianto, kepada TribunnewsBogor.com, usai inspeksi mendadak (sidak) jelang Natal dan Tahun Baru, di Jalan Suryakencana, Rabu (23/11/2015).
Saat ditemukan, kata dia, coklat tersebut berada di dalam rak yang mudah dijangkau oleh konsumen.
"Selain cokelat kadaluarsa, kami juga menemukan beberapa makanan kaleng yang sudah penyok, jumlahnya ada sebelas kaleng," ujarnya.
Ke-15 makanan kadaluarsa dan beberapa yang kemasannya rusak tersebut, kemudian disita oleh Disperindag.
"Kami sita dan kami berikan surat panggilan kepada pemilik tokonya. Nanti hari Senin kami minta datang ke kantor, untuk memberikan keterangan," tandasnya.
Dari temuan tersebut, Bambang menjelaskan, makanan yang kadaluarsa dan tak layak itu merupakan produk impor.
"Toko ini dua kali jual makanan tidak layak ke konsumen. Jika tiga kali ditemukan, kita beri surat peringatan dan terakhir kita bisa tutup tokonya," katanya.(*)
