Wow, Pemerintah Kota Bogor Anggarkan Rp 2 Miliar Untuk Beli TV

Pengadaan inventaris kantor berupa Televisi Seamles

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Suut Amdani
TribunnewsBogor.com/Vivi Febrianti
Ilustasi - Rapat Paripurna DPRD Kota Bogor, Senin sore, (21/11/2015), diwarnai keterlambatan jadwal. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Vivi Febrianti

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR BARAT - Koordinator Komite Pemantau Legislatif (Kopel) wilayah Bogor, Ari Akbar mengatakan, Pemerintah Kota Bogor telah melakukan pemborosan anggaran.

"Di antaranya yaitu pengadaan inventaris kantor berupa Televisi Seamles senilai Rp 2 miliar, untuk empat paket televisi," kata Ari Akbar, kepada TribunnewsBogor.com, Senin (28/11/2015).

Dia mengatakan, dirinya tidak membayangkan, sebagus apa televisi yang akan dibeli oleh Pemkot dengan harga yang begitu fantastis.

"Rencana anggaran itu ada di Sekretariat Daerah Kota Bogor," jelasnya.

Tak hanya itu, kata dia, pada Tahun 2016, DPRD Kota Bogor menganggarkan dana sebesar Rp 11,4 miliar untuk rapat-rapat alat kelengkapan dewan.

"Selain itu, dari tahun ke tahun, DPRD juga rutin menganggarkan dana untuk peningkatan SDM dan professionalisme Pimpinan dan Anggota DPRD," urainya.

Pada Tahun 2014, anggarannya menggunakan APBD-P 2014 senilai Rp 3,6 miliar, kemudian pada Tahun 2015 menggunakan APBD 2015 senilai Rp 5,2 miliar.

"Di RAPBD 2016, dianggarkan lagi Rp 9,5 miliar. Para wakil rakyat ini belajar terus, kapan kerjanya coba. Padahal peningkatan SDM ini sudah dilakukan di partai," kata dia.

Menurutnya, ini hanya sebagian kecil dari kegiatan-kegiatan yang sebenarnya bisa direlokasi untuk pos yang lebih membutuhkan, seperti pendidikan.

"Ini malahan yang ada, anggaran untuk pendidikan hanya tiga persen dari total belanja daerah sebesar Rp 2,6 triliun," jelasnya.

Dia mengatakan, kenaikan RAPBD 2016 dari APBD 2015, ternyata lebih banyak dialokasikan untuk honor dan gaji.

"Padahal kalau dilihat dari prosentase, belanja pegawai malah turun dari 49 persen menjadi 47 persen dari total belanja," kata dia.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved