Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Negara Ini Mempersilakan Warganya Bawa Senjata Api Secara Terbuka di Tempat Umum

Lulus kursus wajib keselamatan dan mempunyai izin memiliki pistol dapat terang-terangan membawa pistol dalam sarungnya ketika belanja

Editor: Vovo Susatio
abc13
Ilustrasi warga membawa senjata api di tempat umum 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Negara bagian Texas, Amerika Serikat, Jumat (1/1/2016), merayakan undang-undang barunya yang mengizinkan warga membawa senjata api secara terbuka.

Dikutip dari VOAIndonesia, undang-undang itu mengizinkan penduduk Texas yang mempunyai izin senjata api, membawa pistol dalam sarung di tempat umum untuk pertama kalinya sejak tahun 1871.

Undang-undang membawa senjata api secara terbuka itu lolos dalam sidang legislatif negara bagian Texas yang didominasi fraksi Republik pada tahun 2015 lalu.

Para pendukung undang-undang baru itu berkumpul di gedung Capitol Negara Bagian Texas di Austin hari Jumat (2/1/2016) dengan membawa senjata api di dalam holster.

Saat ini, penduduk Texas yang telah lulus kursus wajib keselamatan dan mempunyai izin memiliki pistol dapat terang-terangan membawa pistol dalam sarungnya ketika belanja, berjalan kaki di jalan, beribadah atau sekedar makan di restoran.

Para pendukung mengatakan, undang-undang itu akan meningkatkan keselamatan dan keamanan masyarakat.

Sebaliknya, para penentang mengatakan, tidak ada bukti bahwa negara-negara bagian di Amerika Serikat yang mengizinkan penduduknya membawa senjata api memiliki kondisi lebih aman dibanding daerah lainnya.

Lebih dari 40 negara bagian Amerika mempunyai undang-undang yang mengizinkan kepemilikan senjata api secara terbuka.

Tetapi, hanya Texas yang menjadi negara bagian berpenduduk paling banyak, mengizinkan warga membawa senjata api, tanpa perlu disembunyikan, ke tempat-tempat umum.

Undang-undang baru Texas itu diberlakukan ketika Presiden Amerika Barack Obama dalam pidato mingguannya hari Jumat pekan lalu mengingatkan meningkatnya kekerasan menggunakan senjata api di Amerika Serikat.

Obama mengatakan akan menemui Jaksa Agung Loretta Lynch untuk membicarakan pilihan yang tersedia baginya untuk membendung aksi-aksi kekerasan di negara ini.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved