Rotasi Pegawai, Kiwong: Wali Kota Bogor Tak Boleh Salah Pilih Pejabat
Harus dapat tim yang solid, yang bisa diajak lari kencang
Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Suut Amdani
Laporan wartawan TribunnewsBogor.com, Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Wali Kota Bogor, Bima Arya, tidak boleh salah pilih lagi dalam melakukan rotasi pegawai negeri sipil (PNS).
Rupanya, Waki Ketua DPP PAN ini, merasa belum sreg dengan tim Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) hasil dari dua kali rotasi beberapa bulan lalu.
Hingga akhirnya, suami dari Yane Ardian ini kembali berencana untuk melakukan rotasi pegawai dalam waktu dekat ini.
"Yah memang menurut saya juga kurang maksimal yang kemarin itu, saya rasa memang perlu dicari lagi tim work yang tepat," kata Anggota Komisi A DPRD Kota Bogor, Ahmad Aswandi, kepada TribunnewsBogor.com.
Namun, menurut anggota dewan dari Fraksi PPP ini, Bima tidak boleh salah pilih lagi.
"Harus dapat tim yang solid, yang bisa diajak lari kencang untuk menyelesaikan permalahan yang ada saat ini," kata pria yang akrab dipanggil Kiwong tersebut.
Terutama jajaran SKPD yang masuk dalam skala prioritas program kerja Bima.
Sebab, selama ini masih ada pimpinan SKPD yang getol dalam bertugas, namun bawahannya loyo.
"kalau perlu kepala SKPD bikin komitmen dengan Wali Kota, berani tidak selesaikan satu program, waktu penyelesainnya juga ditarget," kata Kiwong.
Melihat beberapa program dan rencana kerja Bima Arya yang belum terealisasi saat ini, setiap SKPD diperingatkan untuk tidak berpegangan pada ego masing-masing.
"Harus bisa sinergis lagi, komunikasi juga lebih diintensifkan lagi," katanya.