Teror Bom
VIDEO - Korban Selamat Bom Sarinah
Terlihat kaki sebelah kanan anggun berlumuran darah dan celananya sobek dari kaki hingga pangkal paha.
Penulis: Bima Chakti Firmansyah | Editor: Bima Chakti Firmansyah
"Dari RSPAD menelepon orangtuanya di Kendal, lalu memberitahukan pamannya di sini. Saya di sini diutus untuk mengecek, tapi belum dapat kepastian," kata Sani kepada wartawan di RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Kamis (14/1/2016).
Sani menunjukkan fotokopi KTP Anggun, yang memiliki nama lengkap Anggun Kartika Sari, dengan alamat tempat lahir Kendal, 9 Februari 1991.
Korban berjenis kelamin perempuan ini tercatat beralamat Cepiring RT 02 RW 02, Kelurahan Cepiring, Kecamatan Cepiring, Jawa Tengah. Dilihat dari KTP-nya, korban berstatus pelajar/mahasiswa.
Menurut Sani, pengurus warga setempat juga tahu hal ini setelah polisi mengontak mereka.
Namun, polisi mengabarkan korban sebagai korban kecelakaan yang mengalami patah kaki.
"Dibilang ada warga saya yang tabrakan, kakinya patah, makanya saya cek kebenarannya di sini," ujar Sani.
BACA JUGA : Foto Pria Bersenjata Ini Beredar di Media Sosial
Sani mengatakan, belum ada konfirmasi resmi terkait nasib Anggun dan Riko.
"Berdua ini ditelepon juga enggak bisa, enggak aktif, dan sampai sekarang belum ada kabar. Jadi mereka berdua pergi tadi pagi buat lamaran kerja," ujar Sani.
Pihak RS Polri pun belum bisa dikonfirmasi olehnya. Namun, identitas Anggun ini sesuai dengan data korban kelima yang diterima wartawan dan dilarikan ke RSPAD.
Anggun disebut terkena ledakan di kaki kanan dan dirawat di RSPAD.
Disiapkan Untuk Malam Tahun Baru
Wakapolri Komjen Budi Gunawan mengatakan, sebelum serangan bom di Sarinah, Kamis (14/1/2016), Polri sudah mendeteksi ada komunikasi antara kelompok radikal di Suriah dan kelompok terduga teroris Abu Jundhi asal Solo untuk menggelar 'Konser' di Indonesia.