Cap Go Meh Tahun Ini Ada Perubahan, Ini yang Bikin Beda
Drum band dan karnaval fashion ini belum ada sebelumnya di CGM tahun lalu
Penulis: Yudhi Maulana Aditama | Editor: Suut Amdani
lihat foto
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudhi Maulana
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Perhelatan Cap Go Meh (CGM) merupakan pesta rakyat yang ditunggu-tunggu warga Kota Bogor.
Perayaan akbar warga Tiongkok ini akan digelar pada 22 Februari 2016 mendatang.
Namun, perayaan pada tahun ini akan mengalami sedikit perubahan dengan tahun lalu.
Ketua Acara CGM 2016, Jimmy Charter mengatakan beberapa perubahan yang ada pasa CGM tahun ini yakni rute karnaval yang diperpendek.
"Untuk rute karnaval dari Vihara Dhanagun sampai Batutulis saja. Tapi kalau liung nanti dari Dhanagun lalu balik lagi ke Vihara," katanya kepada TribunnewsBogor.com, Minggu (24/1/2016).
Selain itu, lanjut dia, perubahan lainnya yakni akan ada parade drum band dari persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) pada saat karnaval.
Direncanakan, ada 20 grup drum band yang ikut dan akan berparade tiga menit sekali.
Lalu, ada pula karnaval fashion karya Bogor Sahabat dan siswa dari SMKN 3 Bogor.
Karnaval fashion ini mirip dengan Jember Fashion festival, di mana akan menampilkan kostum unik yang menangkat tema Cap Go Meh dan kearifan lokal Bogor.
"Rencananya ada 20 kostum yang akan ditampilkan. Untuk drum band dan karnaval fashion ini belum ada sebelumnya di CGM tahun lalu, dan akan menjadi pembuka dalam karnaval nanti," tuturnya.
Ia menerangkan, sejauh ini persiapan yang dilakukan sudah 70 persen.
Tema yang diangkat tetap dengan tahun lalu, yakni persatuan dan kesatuan.
Seperti tahun sebelumnya, CGM tak hanya menangkat seni tionghoa, tapi juga seni dan budaya Indonesia.
Dalam karnaval akan ditampilkan juga beberapa kesenian Indonesia.
