Info KRL

Penumpang di Stasiun Bogor Pilih Antre di Loket Manual, Daripada Beli Tiket di Alat C-VIM

Iya padahal loket mesin itu kosong, tapi ibu engga bawa kacamata takut engga keliatan pas mencet-mencetnya

Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Bima Chakti Firmansyah
TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho
Penumpang memilih antre di loket tiket manual dibanding membeli tiket melalui alat C-VIM di Stasiun Bogor, Senin (25/1/2016). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho.

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Alat Commuter Line Vending Machine atau C-VIM yang baru saja di oprasikan pada Sabtu (23/1/2016) di Stasiun Bogor kini sudah bertambah menjadi tujuh alat.

Meski demikian, sebagian besar penumpang masih menggunakan loket tiket manual.

Dari pantauan TribunnewsBogor.com Senin (25/1/2016) pukul 09.36 WIB, terlihat beberapa ticket vendig machine hanya dipakai beberapa orang saja.


TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho

Kebanyakan penumpang memilih mengantre di loket manual untuk membeli tiket.

Padahal petugas Stasiun sudah mengajak pata penumpang untuk membeli tiket atau mengisi ulang tiket di C-VIM.

" Silahkan isi ulang tiket dan beli tiket disini, ayo ibu, bapak sekalian belajar beli tiket pakai mesin," ujar seorang petugas.


TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho

Zaenap, seorang penumpang KRL mengaku lebih nyaman mengantre di loket tiket manual.

"Iya padahal loket mesin itu kosong, tapi ibu engga bawa kacamata takut engga keliatan pas mencet-mencetnya," ucap Zaenap.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved