Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Truk Sampah Diadang

Ini Hasil Pertemuan di Pendopo Bupati, Sampah Kota Bogor Masih Tertahan

Selama ini kontribusi langsung masuk ke kas daerah Pemkab Bogor.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Suut Amdani
TribunnewsBogor.com/Yudhi Maulana
Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Bogor memunguti sampah di tempat sampah sementara. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Vivi Febrianti

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Sekretaris Daerah Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat mengatakan, setelah pertemuan dengan Bupati dan Ketua DPRD Kabupaten Bogor, truk sampah Kota Bogor belum bisa membuang sampah di TPA Galuga.

"Kita evaluasi perjanjian termasuk putusan pengadilan. Sebab Nambo baru bisa dimanfaatkan Tahun 2017, kita tidak punya tempat lain. Sampai hari ini belum mengiyakan boleh buang sampah ke sana," kata Ade Sarip kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (26/1/2016), di ruang kerjanya.

Dia juga mengatakan, ada beberapa hal yang dikoreksi, yakni sarana prasarana, SOP pembuangan, dan aspek sosial yang harus diperhatikan.

"Tadi kami sepakat akan dilanjut pembentukan tim teknis dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor," jelasnya.


TribunnewsBogor.com/Yudhi Maulana

Tim teknis itu, kata dia, terdiri assisten dua, DKP, BPLH dan Korek juga delapan orang.

"Ada tiga poin yang akan dilakukan oleh tim teknis, yakni inventarisasi di TPA Galuga, segera membuat solusinya termasuk bisa segera membuang sampah kembali ke sana," tandasnya.

Selain itu, kata dia, tim teknis juga terus melakukan sinergi dengan masyarakat lainnya, misalnya truk ingin diperbaharui.

"Seperti air lidihnya minta tertahan di bak, biar nggak berceceran ke jalan, kemudian pakai terpal tertutup, dan pasca pembuangan agar dibersihkan. Termasuk pembuangan minta dilakukan malam hari," jelasnya.


TribunnewsBogor.com/Yudhi Maulana

Dia menjelaskan, permasalahan sampah ini bukan hanya masalah Kota Bogor, tapi permasalahan Bogor secara keseluruhan.

"Tadi dewan kabupaten menyadari betul hal itu. Mereka tidak ingin Kota Bogor dipenuhi sampah, apalagi Presiden tinggal di Bogor," ujarnya.

Mengenai kontribusi, tambahnya, selama ini langsung masuk ke kas daerah Pemkab Bogor, tapi ada juga yang dilakukan langsung oleh Pemkot Bogor seperti Penerangan Jalan Umum (PJU), dan kegiatan kesehatan.

"Sekarang tinggal terus melakukan komunikasi yang baik. Mudah-mudahaan besok sudah bisa buang sampah ke TPA Galuga lagi," tutupnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved