Bogor Dikepung Sampah
Bogor Jadi Lautan Sampah, Lihat Penampakannya
Tumpukan sampah yang tidak terangkut itu sudah menimbulkan bau tidak sedap.
Penulis: Yudhi Maulana Aditama | Editor: Soewidia Henaldi
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudhi Maulana
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Kota Bogor bakal jadi lautan sampah sejak truk sampah Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Bogor tidak bisa membuang sampah ke TPA Galuga, Kabupaten Bogor.
Pantauan TribunnewsBogor.com, Rabu (27/1/2016) tumpukan sampah menggunung di sejumlah ruas jalan protokol di Kota Bogor karena tidak terangkut.
Tak hanya itu, tumpukan sampah juga memenuhi sejumlah TPS di Kota Bogor.
Di kawasan Pasar Bogor, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat sampah bekas pedagang sayuran menumpuk di beberapa sudut jalan.

TribunnewsBogor.com/Yudhi Maulana
Tumpukan sampah yang tidak terangkut itu sudah menimbulkan bau tidak sedap.
Tumpukan sampah terlihat di di Jalan Otto Iskandardinata (Otista), dekat dengan jembatan Otista.
Selain itu sampah menumpuk di Jalan Lawang Seketeng dan di dekat pertigaan mall BTM.
Air lindi yang mengalir dari sampah membuat warga yang melintas tidak nyaman.
Kondisi ini membuat para pedagang menjadi tidak nyaman.

TribunnewsBogor.com/Yudhi Maulana
Salah seorang pedagang sayuran, Edi mengatakan kondisi seperti ini sudah terjadi sejak dua hari lalu.
"Sampahnya gak diangkut-angkut, jadi bau kemana-mana. Biasanya setiap hari pasti diangkut terus sampahnya," katanya kepada TribunnewsBogor.com.
Ia kuatir kondisi seperti ini akan mempengaruhi penjualan barang dagangannya.
"Kasihan pembeli kalau kaya gini terus. Mereka jadi gak betah dan males buat belanja ke pasar ," tambahnya.
Seperti diketahui, menumpuknya sampah dikarenakan truk sampah milik Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor tidak bisa membuang sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Galuga.
Hal ini dikarenakan adanya penolakan dari sekelompok warga yang tidak mengizinkan truk sampah dari Kota Bogor melintas karena kontrak sewa lahan di TPA Galuga sudah habis.(*)