Bogor Dikepung Sampah

Sampah Menggunung di Kota Bogor, Warga :'Pak Wali Kemana Aja?'

sampah itu sudah menimbulkan bau tidak sedap dan munculnya belatung yang menjijikan.

Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Soewidia Henaldi
TribunnewsBogor.com/Ardhi Sanjaya
Sampah yang menumpuk menyebabkan bau tidak sedap. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Ardhi Sanjaya

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Tumpukan sampah menggunung disejumlah tempat penampungan dan di trotoar jalan di Kota Bogor sejak tiga hari belakangan ini.

Tumpukan sampah itu sudah menimbulkan bau tidak sedap dan munculnya belatung yang menjijikan.

Menumpuknya sampah dampak protes dari sekelompok orang melarang truk sampah dari Kota Bogor dibuang di TPA Galuga, Kabupaten Bogor.

Pantauan TribunnewsBogor.com, Kamis (28/1/2016), tumpukan sampah sudah meluber ke trotoar jalan.

Seperti di tempat penampungan sampah di dekat Taman Peranginan, Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat.

Kondisi serupa juga terlihat di lokasi penampungan sampah di Jalan Ahmad Yani, Tanah Sareal, Kota Bogor, menumpuk hingga meluber ke sisi jalan.

"Kami hanya ditugaskan untuk mengangkut sampah di jalan protokol, mobilnyat tidak cukup soalnya," kata seorang petugas kebersihan, kepada TribunnewsBogor.com.


TribunnewsBogor.com/Ardhi Sanjaya

Tak hanya di jalan itu saja, di Jalan Jenderal Sudirman pun begitu.

"Sudah dari Senin tidak ada yang angkut, saya juga tidak ngerti ini kenapa," kata seorang warga setempat, Waliandri (48).

Kondisi lebih parah terlihat di dalam dan depan Kantor Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP), Jalan Paledang, Bogor Tengah.

Puluhan truk sampah yang penuh dengan sampah, terparkir di dalam halaman kantor.

Ada pula beberapa mobil bak terbuka yang sedang memidahkan sampah ke sebuah truk.

"Bau pak, kalau pas lewat sini," kata orang tua murid SD Polisi 1, Rika Anggraini.

Tidak terangkutnya sampah hingga hari ini membuat warga resah.

Menurut Sundari, harus ada tindakan kongkrit dari Dinas Kebersihan dan Wali Kota Bogor terkait kondisi ini.

"Jangan kejadian seperti Bandung, ini harus diselesaikan secepatnya. Pak Wali kemana aja, coba cek," katanya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved