2 Kali Operasi, Biayanya Pengobatan Rafi Sampai Rp 1,6 Milyar
Banyak netizen yang tersentuh untuk ikut membantu meringankan beban Rafi.
Penulis: Yudhi Maulana Aditama | Editor: Bima Chakti Firmansyah
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudhi Maulana
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, DRAMAGA - Entropy Kloaka, begitu istilah medis kelainan yang dialami Rafi Furqon Ramadhan, 2,5 tahun.
Bocah dari pasangan Lyra Famia Rahma (32) dan Chilfi Furqon (35) ini menderita kelainan dengan kondisi tanpa memiliki lubang anus dan tanpa alat kelamin.
Agar bertahan hidup, Rafi harus menjalani dua kali operasi dalam setahun.
Menurut ibunda Rafi, Lyra Famia Rahma, operasi yang dilakukan juga terbilang sulit, karena kasus kelainan ini sangat langka, perbandingannya satu banding sejuta.
Dalam setahun pertama, ia telah menjalani operasi selama 2 kali dan dirawat 14 kali.
"Saya hitung-hitung total biaya Rafi sampai Rp 1,6 milyar lebih dua juta. Uang sebesar itu kebanyakan saya dapat dari pinjaman sana-sini," katanya kepada TribunnewsBogor.com.
Ia menuturkan, suaminya yang bekerja di sebuah media tidak bisa menutupi biaya pengobatan Rafi sendiri.
Selama ini dirinya juga sibuk mengurusi jualan baju melalui media sosial.
Baju yang jual di media sosial instagram @sayangRafi, juga sekaligus sebagai gerakan peduli Rafi.
Baju bertuliskan "Aku akan terus Berjuang #peduliRafi" memang banyak mendapat perhatian banyak kalangan.
Beberapa kali juga ia pernah melakukan acara charity, salah satunya saat Car Free Day di Bundaran HI.
Gerakan #PeduliRafi juga sempat menjadi viral di media sosial.
Banyak netizen yang tersentuh untuk ikut membantu meringankan beban Rafi.
Ia juga membubuhkan nomor rekening bila ada warga yang ingin membantu dana.
Nomor rekeningnya 1320010376029 Bank Mandiri atas nama Lyra Famia Rahma (Kotak Peduli Rafi).
Ada satu cerita unik yang datang dari salah seorang penyumbang dana.
Lyra bercerita, perhah suatu saat Rafi dalam kondisi kurang sehat dan harus segera dibawa ke rumah sakit.
Saat itu, di rekeningnya hanya ada Rp 72 ribu rupiah.
"Saya sempat bingung, waktu itu saya sama suami berencana ingin jual barang-barang. Kita ada mobil, tapi kita sepakat untuk pertahankan karena kita mikirnya mobil sangat dibutuhkan buat Rafi, terutama saat ingin berobat," tutur Lyra.
Pilihan lainnya, ia ingin jual motor dan handphone.
Tapi tetap sepakat untuk tidak dijual karena kedua barang tersebut memang sangat dibutuhkan, bila sewaktu-waktu Rafi sakit dan butuh transportasi yang bisa cepat sampai tujuan.
Ia dan suaminya sepakat untuk menunggu sampai pukul 24.00 WIB, dan berharap ada donatur yang memberikan bantuan.
Benar saja, saat hari mulai gelap ia mendapatkan email dari orang tak dikenal bernama Rony Sanjaya.
"Awalnya saya kira email itu email biasa doang. Tapi pas saya buka ada pesannya. Disitu dia bilang kalau dia sudah kirim dan semoga bisa membantu, dia kirim 40 juta. Saya masih gak percaya itu beneran atau enggak," ungkap Lyra.
Saat dicek melalui M-Banking, ternyata saldonya rekeningnya benar-benar bertambah Rp 40 juta.
Lantas ia dan suaminya bergegas untuk membawa Rafi ke rumah sakit.
Karena ia telah dibantu, ia pun berniat ingin mengucapkan terimakasih kepada Rony Sanjaya yang telah memberikan bantuan.
Tapi anehnya, saat ingin mengucapkan terimakasih, email donatur tersebut tidak valid.
"Padahal saya sudah copy paste alamat email itu, tapi berkali-kali ngirim ternyata gak bisa dan selalu gagal," terangnya.