Bogor Dikepung Sampah
Truk Sampah Sudah Boleh Masuk TPA Galuga, Halaman Kantor DKP Kota Bogor Mulai Bersih
Iya sudah diangkut semua sampahnya semalam
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Bima Chakti Firmansyah
"Empat hari tidak boleh buang, ini hari ketiga, tadinya minta tujuh hari, tapi akhirnya jadi empat hari," kata Irwan.
Persoalan yang melibatkan LSM sebagai penggugat di pengadilan, berbuah perjanjian perdamaian dengan beberapa point yang mesti dipenuhi oleh Pemerintah Kota maupun Kabupaten Bogor.
Seperti relokasi TPA Galuga dan kaitan pembuangan sampah pada malam hari.
"Ada yang belum bisa kami penuhi, makanya pertemuan kemarin, kami membentuk tiga tim, tim Pemkot, Pemkab dan LSM," ujarnya.
Akibat dari pelarangan ini, distribusi sampah yang diambil dari seluruh TPS di Kota Bogor, menjadi terganggu.
"Ada sebagian yang tetap kami ambil, ada juga yang kami stop, setelah diambil kami kumpulkan di beberapa titik, di kantor, di pasar Bogor dan di atas truk itu sendiri," katanya.

TribunnewsBogor.com/Soewidia Henaldi
Padahal, dalam satu hari, sampah masyarakat Kota Bogor yang didistribusikan ke TPA Galuga mencapai 1.900 meter kubik.
"Dari 2.600 meter kubik yang ada, normalnya kami bisa angkut 1900 meter kubik dengan 116 armada, cuma sekarang kan ada pelarangan, mungkin Jumat sudah bisa normal," kata Irwan.