Festival Durian Rancamaya
Hasil Survei: Jutaan Warga Indonesia Gemar Durian, Tapi Pohonnya Mana ?
Ada sekitar 200 jutaan orang yang suka, tapi pohonnya mana?
Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Vovo Susatio
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Warga Indonesia banyak yang merupakan penggemar buah durian.
Akan tetapi produksi durian yang dijuluki sang raja buah ini di Tanah Air masih belum dapat mencukupi kebutuhan masyarakat.
Hasil survey Yayasan Durian Nusantara menunjukkan dari sekitar 250 juta penduduk Indonesia, 80 persen diantaranya penyuka buah durian.
"Ada sekitar 200 jutaan orang yang suka, tapi pohonnya mana ?," kata Ketua Yayasan Durian Nusantara, Muhamad Reza Tirtawinata, di sela Festival Durian Rancamaya, Botani Square Mall, Bogor, Minggu (31/1/2016).

TribunnewsBogor.com/Ardhi Sanjaya
Yayasan Durian Nusantara menemukan jumlah produksi durian di Indonesia antara lain dipengaruhi faktor terbatasnya lahan yang menjadi tempat tumbuh tanaman ini, serta kurangnya jumlah produksi buah yang bersifat masif untuk dikomersilkan.
Reza mengatakan, Indonesia saat ini diperkirakan memiliki sekitar 60 ribu hektar lahan yang menjadi kebun durian, tersebar di hutan hingga pekarangan rumah penduduk.
"Di Subang dari sekitar 70 hektar kebun durian, sekarang tinggal 27 hektar. Tanamannya sekitar 700 batang durian varietas Durian Matahari. Distribusinya hanya ke Jakarta, Bandung sudah habis. Tidak sampai ke supermarket, karena memang pohonnya kurang," kata Reza.
Idealnya, kebun durian yang diperuntukkan komersial memiliki lahan seluas 200 hektar.
Tanamannya cukup satu varietas dengan jumlah sekitar 20 ribu pohon.
"Jadi bukan sekedar lahannya yang diperbanyak, tapi satu lahan itu bisa dipergunakan menanam satu jenis durian. Nah, kalau seperti itu baru masyarakat dapat menikmati durian kualitas bagus," ujar Reza.