Breaking News

Menikmati Sepeda Tua Bersama Oncom Bogor, Harganya Bisa Ratusan Juta Rupiah

Klub sepeda ontel yang anggotanya berasal dari berbagai generasi usia ini, menjadi wadah berkumpul para pecinta sepeda tua di Kota Bogor

Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Vovo Susatio
TribunnewsBogor.com/Ardhi Sanjaya
Ontel Community Bogor atau Oncom Bogor membawa koleksi sepeda tua mereka ke Taman Kencana Kota Bogor, Minggu (31/1/2016) pagi. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Ardhi Sanjaya

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Kehadiran jajaran sepeda ontel menambah meriah suasana Taman Kencana Kota Bogor, Minggu (31/1/2016) pagi.

Tak hanya sepeda tua dengan segala keantikannya, para pengendara ontel yang sebagian tampil dalam balutan busana unik juga menarik perhatian para pengunjung taman.


TribunnewsBogor.com/Ardhi Sanjaya

Gaya anggota Ontel Community Bogor alias Oncom Bogor beserta sepeda-sepeda koleksinya membuat orang tertarik untuk melirik.

Klub sepeda ontel yang anggotanya berasal dari berbagai generasi usia ini, menjadi wadah berkumpul para pecinta sepeda tua di Kota Bogor.

"Kami terbentuk sejak tahun 2007 lalu, anggotanya sudah ratusan mungkin, karena kan timbul tenggelam," kata Mikdad, anggota Oncom Bogor, saat ditemui TribunnewsBogor.com, di Taman Kencana, Minggu (31/1/2016).


TribunnewsBogor.com/Ardhi Sanjaya

Klub sepeda yang bernaung di bawah Komunitas Sepeda Tua Indonesia (Kosti) ini rutin menggelar silaturahmi.

Acaranya dari sekedar berkumpul bertukar cerita hingga bersepeda keliling Kota Bogor.

"Spontanitas saja. Misal, kalau ada undangan even ya kami berkumpul," ujar Mikdad.

Sama halnya dengan sepeda onthel yang memiliki beragam keunikan dan penampilan, tiap-tiap anggota Oncom Bogor juga mempunyai selera tersendiri pada koleksinya.

Ada yang hobi memburu sepeda dan aksesori dalam wujud orisinil, laiknya baru dilansir dari pabrik.

"Ada juga yang suka melakukan modifikasi sepeda," kata Mikdad.


TribunnewsBogor.com/Ardhi Sanjaya

Apabila terjadi transaksi jual beli maka penentuan harga sepeda antik mirip dengan benda seni, tidak memiliki patokan harga pasti.

Tak heran jika sepeda-sepeda tua yang masuk kategori langka harganya ada yang bisa mencapai ratusan juta rupiah.

"Tergantung kesepakatan antara penjual dan pembeli. Selain hobi, kalau sudah suka pada sebuah sepeda onthel, berapa pun itu yah pasti deal," tutur Mikdad.

Sepeda yang paling dicari kolektor adalah produk-produk buatan Belanda dan Inggris yang sempat masuk pasar Indonesia sejak jaman pemerintah kolonial Belanda hingga tahun 1970an.

Sepeda tua buatan Belanda yang populer antara lain merk Fongers dan Gazelle.

Sedangkan sepeda onthel produk Inggris paling banyak dicari diantaranya Raleigh, Humber dan Rudge.

"Kami mencari sepeda yang sudah tidak ada lagi pabriknya," ujar Mikdad sembari tersenyum.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved