Polisi dan Penculik Baku Tembak 15 Menit, Dua Orang Terkapar

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, LHOKSEUMAWE – Polisi dan kelompok penculik terlibat baku tembak selama 15 menit di jalur lintas Medan - Banda Aceh, Keudee Geurugok, Kecamatan Gandapura, Bireuen, Aceh, Senin (1/2/2016).

Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Aceh, Kombes Nurfallah, mengatakan dua penculik tewas dalam baku tembak sekitar pukul 11.30 WIB tadi.

Keduanya adalah Barmawi dan Ismuharuddin yang menurut informasi diterima Serambinews.com adalah warga Kecamatan Nisam, Aceh Utara.

"Mereka beraksi berempat, ada dua lagi yang berhasil kabur tadi. Sekarang kita masih memburu keduanya," kata Kombes Pol Nurfallah kepada Serambinews.com.

Jenazah dua penculik menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Umum Cut Meutia, Aceh Utara.

“Tadi kontak tembak itu 15 menit. Mereka menembak aparat sehingga harus kita lumpuhkan,” kata Kombes Nurfallah saat dihubungi koresponden Kompas.com di Rumah Sakit Umum Cut Meutia, Aceh Utara.

Seusai kontak tembak, polisi mengamankan sebuah senapan serbu dari jenis SS1, sepucuk pistol otomatik dan magazin peluru.

“Mereka itu menculik Sekretaris Unit Layanan Pengadaan (ULP) Barang dan Jasa, Kantor Gubernur Aceh, Kamal Basri, sekitar 300 meter dari rumah korban," kata dia.

"Mereka membawa korban ke Aceh Utara dan terus kita buru dan akhirnya hari ini korban bisa kita selamatkan,” ujar Nurfallah lagi.

Pelaku penculikan juga membawa mobil milik korban.

“Kasus ini terus kita kembangkan untuk mengungkap jaringan penculikan tersebut,” kata Nurfallah. (Kompas.com/Serambi Indonesia)