Mau Tau Cara Membuat Barongsai, Tonton Videonya

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudhi Maulana

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Siang itu, Selasa (2/2/2016), di halaman rumahnya, Lili Hambali tampak sibuk memoles kepala barongsai pelanggannya.

Ia terlihat sibuk memenuhi pesanan para pelanggannya, meski sudah dibantu empat orang pegawainya.

Tak pernah terpikirkan sebelumnya ia akan menggeluti usaha pembuatan barongsai ini.

"Dulu tahun 2000-an saya cuma pemain barongsai. Terus ke sini-sininya coba betulin barongsai sendiri yang rusak," katanya kepada TribunnewsBogor.com saat ditemui di rumahnya di Jalan Roda, Kelurahan Babakan Pasar, Kecamatan Bogor Tengah Kota Bogor, Jawa Barat.

Lanjutnya, setelah berhasil memperbaiki barongsai sendiri, ia mencoba-coba untuk memproduksi barongsai sendiri.

Awalnya, ia membuat barongsai dengan bahan bambu sebagai rangka kepala barongsainya.

TribunnewsBogor.com/Yudhi Maulana

Sekitar beberapa bulan, ia selalu gagal dalam membuat barongsai.

Ia kesulitan karena bambu terlalu keras untuk dilekuk dan dibentuk.

Setelah beberapa kali terus mencoba, akhirnya ia bisa membuat barongsai dengan bentuk sempurna.

Ia mengganti bambu menjadi rotan sebagai bahan pembuat rangka kepala barongsainya.

Untuk satu barongsai, proses produksinya memakan waktu seminggu.

"Yang paling lama itu bagian pewarnaannya. Kita juga buat sepaket sama baju, sepatu dan pakaian pemain barongsainya. Kalau lampu di kepala barongsainya kita pakai baterai," tuturnya.

Kesulitan lain dalam membuang barongsai yakni beberapa bahan baku yang harus diimpor dari Tiongkok.

TribunnewsBogor.com/Yudhi Maulana

Seperti bulu, mata, bola bulu dan beberapa asesoris lainnya.

Satu barongsai ia banderol seharga Rp 5 juta rupiah.

"Kebanyakan yang pesan Jabodetabek. Tapi ada juga yang dari Aceh, Kalimantan dan Jawa Tengah," ungkap Lili.

Kini, ia tengah sibuk mengerjakan pesanan barongsai untuk perayaan Cap Go Meh dari grup Barongsai di Bogor.

TribunnewsBogor.com/Yudhi Maulana