Imlek 2016
Supaya Berkah, Warga Tionghoa Bawa Pulang Air Kembang Ritual Memandikan Patung Dewa
Nanti bagi yang mau, air kembang bekas memandikan patung ini bisa dibawa pulang,
Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Bima Chakti Firmansyah
Laporan wartawan TribunnewsBogor.com, Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Puluhan warga Tionghoa melaksanakan ritual memandikan rupang (patung) dewa, di Vihara Dhanagun, Jalan Suryakencana, Kota Bogor untuk, Kamis (4/2/2016).
Pada kesempatan kali ini, umat perempuan hanya membersihkan patung Dewi Kwan Im menggunakan air kembang.
Yang unik pada ritual memandikan patung dewa ini, ialah beberapa umat ada yang membawa air untuk memandikan patung dewa tersebut.

TribunnewsBogor.com/Ardhi Sanjaya
"Nanti bagi yang mau, air kembang bekas memandikan patung ini bisa dibawa pulang," kata seorang relawan, Yeni (48), kepada TribunnewsBogor.com.
Air kembang ini, ujar Yeni nantinya bisa digunakan untuk mandi.
"Kami hanya mencari berkah," kata Yeni.

TribunnewsBogor.com/Ardhi Sanjaya
Selain itu, makna dari pemandian patung ini juga untuk membersihkan diri dan pikiran.
Di tahun baru Imlek tahun ini, Yeni berharap Indonesia semakin maju dan jauh lebih aman.
"Jadikan investor asing pada mau masuk ke Indonesia," ujarnya.