Berantas Narkoba, Kapolres : 'Tidak Ada Penangguhan'
selama beberapa pekan terakhir, aksi perlawanan dalam pemberantasan narkoba kian meningkat.
Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Soewidia Henaldi
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Polres Bogor Kota menggelar Operasi Antik Lodaya 2016 untuk memberantas peredaran
narkoba di Kota Bogor.
Kapolres Bogor Kota, AKBP Andi Herindra Rahmawan mengatakan, ada kenaikan kasus narkoba di tahun 2015.
"Dari 74 kasus di tahun 2014 naik menjadi 85 kasus di tahun 2015, itu kurun waktu satu tahun," ujar AKBP Andi Herindra saat memimpin apel Operasi Antik Lodaya 2016 di lapangan Mapolres Bogor Kota, Jalan KS Tubun, Bogor Utara, Kota Bogor, Jumat (5/2/2016).
Dia mengatakan, selama beberapa pekan terakhir, aksi perlawanan dalam pemberantasan narkoba kian meningkat.
Bahkan ada anggota Polri yang tewas saat akan mengungkap kasus narkoba di Jakarta.
"Ini jadi momentum pentung, jadi Polres Bogor Kota akan sama-sama memerangi narkoba, satu kegiatan yakni dengan operasi antik lodaya di
seluruh kota Bogor," katanya.

TribunnewsBogor.com/Ardhi Sanjaya
Maka itu, pihaknya terus mendata dan melakukan penyelidikan data DPO, baik yang sudah keluar penjara, maupun yang masih dalam penyelidikan.
"Baik pengguna dan pengedar, kami sudah melakukan beberapa penangkapan, tidak ada kasus narkoba yang kami tangguhkan, semua kami
limpahkan," ujarnya.
Dalam beberapa kasus, polisi menangkap pengguna maupun pengedar pada
saat menggelar razia.
Di Kota Bogor sendiri, kasus narkoba yang masih mendominasi yakni sabu- sabu dan ganja.(*)