Rumah Sakit di Kota Bogor Merawat 157 Pasien DBD, Dua Orang tak Bisa Diselamatkan

Bisa dilihat dengan tes rampelit atau uji tekan selama lima menit nanti timbul bintiknya

Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Vovo Susatio
TribunnewsBogor.com/Ardhi Sanjaya
Ruang VIP RSUD Kota Bogor digunakan untuk menampung pasien DBD 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Ardhi Sanjaya

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Dinas Kesehatan Kota Bogor, mencatat ratusan orang mengalami serangan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD)

Rinciannya, sejumlah 157 pasien positif DBD, 347 orang Susp DBD, dan dua orang meninggal dunia akibat penyakit ini.

Perawatan para pasien tersebar pada berbagai rumah sakit yang ada di Kota Bogor.

Kasi Pencegahan, Pemberantasan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kota Bogor, dr Sti Robiah, mengatakan korban meninggal akibat DBD berjumlah dua orang.

"Yang satu tidak jelas alamatnya, yang di Cibogor itu, jadi belum tahu wilayah mana, yang sudah jelas itu satu," katanya kepada TribunnewsBogor.com.

Berikut data pasien DBD dan Susp DBD yang dirawat di berbagai rumah sakit Kota Bogor

RS Azra: 37 positif DBD, 34 pasien Susp DBD

RS BMC: 26 positif DBD, 62 pasien Susp DBD

RS Bunda Suryatni: 2 pasien Susp DBD

RS Hermina: 10 positif DBD, 2 pasien Susp DBD.

RS Islam: 16 pasien Susp DBD.

RS Julianan: 1 pasien Susp DBD.

RS Marzuki Mahdi: 9 pasien Susp DBD.

RS Medika Dramaga: 6 pasien Susp DBD.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved