Sambut Imlek, Warga Muslim di Pulo Geulis Ikut Bersihkan Vihara

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Vivi Febrianti

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Mendekati Hari Raya Imlek yang jatuh pada tanggal 8 Februari 2016, beberapa vihara di Kota Bogor terus melakukan persiapan.

Di antaranya Vihara Mahabrahma, atau Pan Kho Byo, yang berada di Kampung Pulo Geulis, Kelurahan Babakan Pasar, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.

Kelenteng tertua di Bogor ini, memiliki tradisi unik yang jarang dimiliki kelenteng lainnya, toleransi antar umat beragama yang sangat kental terasa.

Bagaimana tidak, semua warga Pulo Geulis, baik warga Tionghoa, Muslim, atau Nasrani, terbiasa saling tolong menolong.

"Jelang imlek seperti ini, kami bersama-sama dengan warga Muslim memandikan kimsin dan mengayak abu. Malah lebih banyak warga Muslimnya, daripada warga Tionghoa," kata Pengurus Vihara Mahabrahma, Tjandra, kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (5/1/2016).

Setelah memandikan kimsin, kata dia, para warga Muslim di sekitar juga, ikut membersihkan vihara.

"Nanti hari Minggu malam, pada saat malam imlek, warga Muslim juga ikut keroncongan di sini. Biasanya kita begadang sampai pagi," bebernya.

Sementara itu, warga Muslim yang ikut membantu di Vihara Mahabrahma, Badri mengatakan, tradisi itu sudah berlangsung lama.

"Di sini memang gitu, bukan saat imlek saja kita bantu-bantu. Kemarin pas Maulid juga gantian, kita adakan acara maulid di kelenteng. Warga Tionghoa banyak membantu," jelasnya.

Bukan hanya itu, setiap malam Jumat, di Vihara Mahabrahma juga rutin diadakan tawasul oleh warga muslim sekitar.

"Setiap malam Jumat alhamdulillah, kita tawasul di Musholla yang berada di dalam kelenteng. Kalau pas Maulid, diadakan di tengah, tempat warga Tionghoa berdoa," bebernya.

TribunnewsBogor.com/Vivi Febrianti