Imlek 2016

Polisi Imbau Umat Tionghoa Jangan Tinggalkan Tas di Mobil Saat Ibadah di Vihara

Untuk memperlancar peribadahan, tas yang seperlunya bawa saja ke dalam, tapi kalau enggak perlu jangan dibawa, simpan saja di rumah.

Penulis: Yudhi Maulana Aditama | Editor: Bima Chakti Firmansyah
TribunnewsBogor.com/Ardhi Sanjaya
Sejumlah warga Tionghoa Bogor sembahyang di Vihara Dhanagun, Suryakancana, Kota Bogor, Minggu (7/2/2016). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudhi Maulana

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR UTARA - Kabag Ops Polres Bogor Kota, Kompol Ricardo Condrat Yusuf mengimbau kepada para umat tionghoa yang akan beribadah di vihara untuk tidak meninggalkan tas di dalam mobil.

Hal ini untuk menghindari adanya tindak kejahatan pecah kaca mobil yang selama ini sering terjadi di wilayah Kota Bogor.

"Untuk memperlancar peribadahan, tas yang seperlunya bawa saja ke dalam, tapi kalau enggak perlu jangan dibawa, simpan saja di rumah. Tapi jangan juga tinggal di mobil takutnya nanti terjadi pecah kaca mobil," katanya kepada TribunnewsBogor.com.

Lanjutnya, pihaknya juga mengimbau kepada para umat yanga akan beribadah untuk tidak membawa benda atau barang yang mengundang kecurigaan.

Untuk pengamanan jalannya Imlek tahun ini, pihaknya melakukan pengamanan di vihara-vihara yang melaksanakan ibadah.

Total, ada 250 personel polisi yang disiagakan untuk mengamankan jalannya Imlek.

"Pada prinsipnya sama seperti pengamanan gereja kemarin. Kita juga sudah koordinasi dengan pamdal vihara. Kalau pamdal sendiri kan sudah hafal dengan jamaahnya, dan bila ada hal yang mencurigakan segera dikoordinasikan," tuturnya.

Selain pengamanan di tempat ibadah, petugas yang disiagakan juga bertugas untuk melakukan pengamanan di jalur wisata yang ada di Kota Bogor.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved