Imlek 2016

Tinggal di Panti Jompo, Oie Lee Djoe Senang Saat Dikunjungi Bekas Murdinya

"Sehari-hari, saya baca buku, isi teka-teki silang."

Penulis: Yudhi Maulana Aditama | Editor: Suut Amdani
TribunnewsBogor.com/Yudhi Maulana
Oie Lee Djoe (kanan) bersama temannya yang juga tinggal di Panti Wreda Salam Sejahtera, Kota Bogor. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudhi Maulana

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR UTARA - Wajahnya selalu tersenyum, seolah tanpa beban.

Rachma (79), seorang penghuni dari Panti Wreda Salam Sejahtera yang sudah tinggal sejak sebelas bulan lalu.

Wanita yang memiliki nama tionghoa Oie Lee Djoe ini merasa senang tinggal di panti jompo yang berada di Kelurahan Bantarjati, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Jawa Barat.

Ia bercerita, sebelas bulan lalu ia diantar oleh dua ponakannya dari Jakarta.

Ia memilih tinggal di panti karena selama ini ia tidak memiliki keluarga.

"Saya tinggal sendiri di Jakarta Pusat. Saya gak punya keluarga, hanya ada ponakan. Mereka kuatir kalau saya tinggal sendiri, jadinya dibawa ke sini," katanya kepada TribunnewsBogor.com, Senin (8/2/2016).

Lanjutnya, ia merasa senang merayakan Imlek di sini, sebab banyak para lansia yang seumuran dengannya.

Apalagi, banyak dari mereka yang nasibnya sama seperti dirinya.

Kadang, sesekali ia merasa kesepian.

"Kadang ponakan saya saja yang ke sini, mereka anak dari kakak saya. Ya paling gini saja sehari-hari, saya baca buku, isi teka-teki silang," tuturnya.

Namun, ada saat dimana dirinya merasa gembira, yakni saat dijenguk oleh anak muridnya.

Sejak tahun 1958, ia sudah menjadi guru di sekolah tionghoa di bilangan Jakarta.

Hingga tahun 1972, ia pindah ke sekolah Kristen Alam Kudus di Jakarta.


TribunnewsBogor.com/Yudhi Maulana

"Selama 45 tahun saya ngajar, sisanya saya jadi staf perpustakaan. Saya pensiun tahun 2002," tuturnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved